FESTIVAL KEWIRAUSAHAAN SALAH SATU SARANA MEMOTIVASI GENERASI MUDA

Kopertis Berharap Festival Kewirausahaan Unpri Akan Terus Sukses dan Kompetitif Setiap Tahun

Rabu, 04 Juni 2014 00:42:56 oleh Abdi Dharma | berita sebelumnya | berita selanjutnya

Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah 1 Sumut - NAD, Drs. Rudi K. Nababan, M.Si., berharap Festival Kewirausahaan Universitas Prima Indonesia (Unpri) akan terus sukses dan kompetitif setiap tahun.

"Festival Kewirausahaan yang mengangkat tema 'Passion of Innovation for Young Generation' ini sangat menarik, karena berkaitan dengan harapan generasi muda yang inovatif. Artinya, bagaimana seseorang yang memiliki passion akan terus menerus memikirkan built-in dalam dirinya, untuk mewujudkan sesuatu, dan dia tidak pernah akan berhenti sebelum sesuatu itu terjadi", kata Rudi Nababan pada Acara Festival Kewirausahaan Unpri 2014 di Kampus Unpri jalan Sekip, Medan.

Hadir pada acara tersebut, Pembina Unpri, dr. I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes., AIFM, Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Unpri, Dr. Tommy Leonard, S.H., M.Kn, Rektor Unpri, Prof. dr. Djakobus Tarigan, AAI, DAAK, Wakil Rektor II Unpri, Ermi Girsang, SKM, M.Kes., Penasehat Unpri, dr. Sofian Wijaya, MHA, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Unpri, Hendry, S.E., M.M., Ketua Program Studi S-1 Manajemen, Widya Sari, S.E., M.Si., Ka Humas Unpri Ramli J. Marpaung, S.H., M.M., para dekan beserta jajarannya, dan para kepala sekolah SMA dan SMK serta para mahasiswa/i Unpri.

Rudi Nababan juga mengatakan, festival kewirausahaan ini merupakan salah satu sarana untuk memotivasi generasi muda atau siswa/i. Ada dua hal penting berkaitan dengan motivasi dalam kewirausahaan, yaitu adanya harapan dan tujuan, dengan melibatkan pengenalan serta eksploitasi terhadap peluang bisnis.

Selain itu, kata Nababan, motivasi untuk mengembangkan usaha baru diperlukan bukan hanya rasa percaya diri dalam hal kemampuannya untuk berhasil, namun juga oleh kemampuannya dalam mengakses informasi mengenai peluang kewirausahaan.

Pada kesempatan yang sama, Nababan juga menuturkan, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) 2011 menyebutkan bahwa, tingkat pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 6,8 persen atau 8,1 juta, dan persentase terbesar adalah lulusan perguruan tinggi, yaitu 11,5 persen (9,9 persen sarjana dan 1,6 persen diploma).

Setiap tahun permasalahan pengangguran ini tetap menjadi permasalahan yang harus dicarikan penyelesaiannya. "Belum lagi kalau ditambah dengan jumlah pekerja yang tidak penuh (setengah menganggur dan paruh waktu) yang jumlahnya 34,19 persen dari jumlah angkatan kerja", kata Nababan.

Kondisi tersebut, kata Nababan didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar lulusan perguruan tinggi cenderung lebih sebagai pencari kerja (job seeker) dari pada pencipta lapangan pekerjaan. Hal ini, kemungkinan disebabkan pembelajaran yang diterapkan diberbagai perguruan tinggi saat ini masih terfokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan pekerjaan.

Sementara itu, Ketua Panitia Jobs Fair, Abdi Dharma, S.Kom., mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahaan - perusahaan yang telah berpartisipasi hingga terlaksananya acara hari ini. Menurutnya, bagi sebuah perguruan tinggi, ada dua hal penting yang menjadi fokus utama, yaitu masalah pembelajaran, dan pembinaan karir.

Untuk pembinaan karir kata Abdi, Unpri memang secara sengaja mengadakan acara Jobs Fair, sebagai wujud kepedulian terhadap lulusan, dengan cara memfasilitasi dan membuat jembatan antara para alumni dengan perusahaan - perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. "Kegiatan ini, merupakan wahana/sarana fisik tempat berkumpulnya pelaku dunia kerja untuk mempromosikan institusi, jenis usaha, serta terutama lowongan kerja yang tersedia di institusi tersebut", kata Abdi.

Sedangkan Ketua Panitia yang juga Dekan Fakultas Ekonomi Unpri, Cut Fitri Rostina, S.E., M.M., menambahkan, Festival Kewirausahaan yang mengusung tema 'Passion of Inovation for Young Generation' ini bertujuan untuk meningkatkan semangat berwirausaha di kalangan generasi muda Indonesia, khususnya siswa/i SMA dan SMK serta para mahasiswa di Kota Medan.

Kegiatan ini, kata Cut Fitri Rostina, merupakan yang ketiga kalinya. "Melalui kegiatan ini, kami mengharapkan terciptanya wirausahawan muda yang mandiri dan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi pencari kerja lainnya", katanya lagi.

Sejalan dengan program pemerintah yang sedang gencar - gencarnya menumbuh kembangkan semangat berwirausaha, kata Cut Fitri, maka Fakultas Ekonomi Unpri juga ingin mendukung program tersebut.

Dalam hal ini, pihaknya sangat mengapresiasi siswa/i SMA dan SMK, serta mahasiswa yang telah mengikuti acara Festival Kewirausahaan Fakultas Ekonomi Unpri ini.

Sebagaimana yang diketahui, ada beberapa sekolah baik dari SMA maupun SMK se-Kota Medan mengikuti Festival Kewirausahaan Fakultas Ekonomi Unpri 2014, dan Jobs Fair Unpri 2014, seperti SMKN 1 Medan, SMA Syafiyatul Amaliyah, SMA Methodist 2, SMA Santa Lusia, SMK Pengeran Antasari, SMK Medan Putri, SMA WR Supratman 1, SMAN 1 Labuhan, SMK Saint Ignasius Medan, SMA Muhammadiyah 1 Medan, SMA Negeri 7 Medan, SMA Global Prima National Plus School, SMA Negeri 6 Medan, dan SMA Yapim.

Pemenang Business Plan Competition Siswa/i SMA/SMK yang mendapat beasiswa dari Unpri adalah siswa dari SMA WR Supratman 1 (juara I), siswa SMK Pangeran Antasari (juara II), dan siswa SMA Methodist 2 (juara III).


Berita Seputar Ekonomi:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: