Yudisium

Fakultas Keguruan dan ILmu Pendidikan Universitas Prima Indonesia Tahun 2019

Kamis, 12 September 2019 10:37:03 oleh Mesrawati | berita sebelumnya

Dekan: Guru harus mampu menjadi mentor, fasilitator, motivator dan inspirator

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Prima Indonesia (FKIP UNPRI) diliputi haru dan kebahagiaan. Sebanyak 77 mahasiswa yakni 43 orang dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan 34 orang dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dinyatakan berhak menyandang gelar sarjana melalui kegiatan yudisium. Yudisium salah satu aspek penting menyangkut perjalanan para mahasiswa karena melalui kegiatan ini, calon yudisiawan-yudisiawati menerima penetapan kelulusan dan siap untuk lanjut ke tahap pelaksanaan wisuda.

Kegiatan yudisium yang diadakan di Gedung Serbaguna Rumah Sakit Umum Royal Prima lantai 5 (06/09/2019) juga dihadiri dosen dan struktural Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, antara lain Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Sri Dinanta Ginting, S.Pd., M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Natalia Widya Pasca Tarigan, S.Pd., M.Hum serta hadir pula Dian Syahfitri, S.S., M.Hum selaku dekan dan Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Petrus Purwanto, M.Pd.

Dalam sambutannya, Dekan FKIP UNPRI mengemukakan bahwa fungsi guru di era disrupsi berbeda dari guru pada era sebelumnya, yaitu bergeser kepada fungsi penanaman nilai-nilai etika, karakter, kebijaksanaan, pengalaman, dan empati sosial karena fungsi tersebut tidak mungkin dilakukan oleh mesin. Terdapat revolusi peran guru yang semula sebagai sumber belajar atau pemberi pengetahuan kini harus mampu menjadi mentor, fasilitator, motivator, dan inspirator dalam mengembangkan imajinasi, kreativitas, karakter, serta tim kerja pada generasi muda yang dibutuhkan pada masa depan.

Apalagi menghadapi era revolusi industri 4.0 para guru selain harus cakap menyampaikan pengetahuan juga mesti terampil menggunakan teknologi untuk mewujudkan implentasi pengajaran agar tanggap terhadap perkembangan teknologi yang pesat. Lulusan keguruan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dapat mendayagunakan fitur-fitur teknologi sebagai media pembelajaran yang inovatif yang berorientasi pada produk semisal video debat bahasa, pagelaran sastra dan lain-lain.

"Pesan saya dan kami semua kepada semua peserta yudisium,bahwa Dharma Bakti Anda telah ditunggu oleh keluarga dan masyarakat serta negara, jangan pernah berhenti untuk belajar karena sumber belajar tidak hanya dari dosen dan kampus saja, tetapi dari segala persoalan, kesukaran, lingkungan sekitar, hingga teknologi juga menjadi sumber belajar untuk kesuksesan Saudara. Jadilah guru yang siap menyongsong revolusi Industri untuk mencerdaskan kehidupan bangsa!" Ujar Dian Syahfitri, S.S., M.Hum selaku dekan. Semoga yudisiawan-yudisiawati FKIP UNPRI bisa mengemban amanah tersebut.


Berita Seputar Keguruan dan Ilmu Pendidikan:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: