Persiapkan SDM Level Internasional :

UNPRI Gelar Sosialisasi World Class Professor

Senin, 17 April 2023 10:39:12 oleh Muhammad Aditya Kurnia | berita sebelumnya | berita selanjutnya



Universitas Prima Indonesia (UNPRI) terus berbenah untuk mempersiapkan target menjadi UNPRI Unggul di Tahun 2026 dan Go Internasional di Tahun 2033. Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai merupakan salah satu faktor penunjang visi dan Renstra UNPRI, terutama keberadaan dosen dengan kualifikasi akademik Doktor dan jabatan fungsional Guru Besar. Salah satu program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) untuk melanjutkan proses penguatan daya saing perguruan tinggi Indonesia dalam kancah persaingan global adalah World Class Professor (WCP).

Sebagai peran partisipatif UNPRI dalam WCP dan memastikan kualitas proposal dosen kolaboratif dengan Professor dari Luar Negeri, pada hari Senin, 17 April 2023, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNPRI melaksanakan sosialisasi World Class Professor dengan pembicara Saharman Dea S.Si., M.Si. Ph.D, dosen Universitas Sumatera Utara (USU). Acara berlangsung di Ruang Paskasarjana Kampus Utama UNPRI di Jalan Sampul 4, Kota Medan.

Pelaksanaan acara dihadiri oleh segenap jajaran Wakil Rektor UNPRI yakni : WR I Abdi Dharma MKom, WR II Prof Dr Ermi Girsang MKes, WR III Said Rizal MA, WR IV Dr dr Ali Napiah Nasution MKT, perwakilan Dekan, Kepala Program Studi, Lembaga dan Biro, beserta 55 Guru Besar dan Doktor UNPRI yang menghadiri acara baik secara langsung, maupun via daring.

Program WCP ini dimaksudkan agar dosen maupun peneliti dapat berinteraksi dengan professor yang unggul dan ternama sehingga dapat meningkatkan kehidupan akademis, kompetensi, kualitas dan kontribusinya bagi pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta sebagai penguat sistem Inovasi Nasional dalam pemanfaatan keragaman dan kekayaan sumber daya alam Indonesia bagi kesejahteraan rakyat Indonesia. Syarat utama pengusulan, perlu disiapkan draft publikasi (joint publication draft). Program ini memberikan kesempatan untuk berkolaborasi dan berinteraksi dengan peneliti-peneliti di luar negeri.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 UNPRI menghaturkan terima kasih tepada narasumber yang telah meluangkan waktu untuk mensosialisasikan tentang program WCP ini. WCP merupakan sebuah program khusus yang ditujukan kepada Doktor/Professor untuk mengajukan sebuah hibah penelitian secara kolaboratif dengan professor-professor di luar negeri. Professor yang dipilih haruslah mempunyai H-indeks yang tinggi dan berasal dari institusi-institusi terkemuka di dunia."

"Harapan kami, kegiatan hibah ini akan meningkatkan prestasi UNPRI secara level dunia melalui Kerjasama dengan professor-professor kelas dunia. Terutama terkait ketersediaan SDM UNPRI yang sudah banyak doktor," ujar Abdi Dharma



Dalam pemaparannya, Saharman menjelaskan bahwa program WCP ini merupakan hibah yang terhitung baru mengingat baru diawali di tahun 2020, Pada hibah tahun 2022 lalu, dari 100 proposal yang diterima hanya 24 saja yang disetujui dan mendapatkan pendanaan. Program ini memang sangat prestigius sehingga keberhasilan memenangkan hibah ini akan sangat meningkatkan akreditasi institusi.

"Bagaimana kita perkenalkan UNPRI ke dunia internasional, gerakan go internasional UNPRI haruslah diimplementasikan di semua level, level dosen dan mahasiswa, terutama terkait publikasi yang telah terindeks di jurnal internasional bereputasi," papar Suharman, "UNPRI go internasional, dosennya harus berani go internasional, baik karyanya maupun mengunjungi universitas-universitas terkemuka top 300 di dunia.”

Akhir kata, WR 1 UNPRI menggarisbawahi bahwa universitas menyambut baik dan mendukung penuh program WCP ini. UNPRI menfasilitasi pembentukan relasi dan networking ke luar negeri melalui korespondensi dan jejaring yang telah dimiliki dosen untuk dilibatkan dalam pelaksaan hibah World Class Professor.




Berita Seputar Universitas Prima Indonesia:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: