UNPRI Siap Berpartisipasi dalam Kosabangsa Tahun 2023

LPPM UNPRI Adakan Sosialisasi Program dan Teknik Penulisan Proposal

Kamis, 25 Mei 2023 10:16:57 oleh Muhammad Aditya Kurnia | berita sebelumnya | berita selanjutnya





Artikel terkait hibah Kosabangsa UNPRI tahun 2022 dapat diakses melalui link berikut

Kosabangsa UNPRI 2022

Universitas Prima Indonesia (UNPRI) mendukung penuh dan aktif berpartisipasi dalam Program Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat). Untuk mendukung keberhasilan program ini, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNPRI mengadakan sosialisasi program Kosabangsa dan teknik penulisan proposal secara daring melalui platform Zoom pada hari Kamis, 25 Mei 2023.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 120 Dosen Tetap UNPRI, termasuk Kepala LPPM Edy Fachrial, S.Si., M.Si, CIQar, Perwakilan Dekan, dan Kepala Program Studi. Narasumber acara adalah Prof. Dr. drh. Wisnu Nurcahyo, seorang Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM yang juga merupakan penggagas dan penyusun Program Kosabangsa sejak tahun 2022. Beliau juga merupakan Reviewer di Pusat Dikti untuk skema-skema Pengabdian Masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNPRI, Edy Fachrial, mengungkapkan pentingnya tindak lanjut dari sosialisasi kosabangsa sebelumnya. Pada tahun 2022, UNPRI telah berhasil memperoleh hibah program Kosabangsa dengan satu tim dan penugasannya. Di tahun 2023, program Kosabangsa kembali dibuka dengan penekanan pada kolaborasi antar institusi, terutama antara kampus-kampus yang berbeda kluster.Kolaborasi institusi dalam skema Kosabangsa memiliki tujuan utama untuk meningkatkan pembangunan masyarakat di desa-desa tertinggal. Dalam sosialisasi ini, peserta diharapkan dapat memperoleh pemahaman yang jelas mengenai skema Kosabangsa serta teknik penulisan proposal yang diperlukan untuk berpartisipasi. UNPRI berharap dapat mengajukan proposal yang kuat dan berpeluang besar untuk mendapatkan pendanaan dalam program ini.

Dalam sosialisasi ini, Prof. Dr. drh. Wisnu Nurcahyo mengulas bahwa pada tahun 2022, UNPRI telah berhasil menjadi pilot model di daerah tertinggal dengan berkolaborasi bersama Universitas Andalas (UNAND) di Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Proyek yang berjudul "Pemberdayaan Masyarakat Dalam Peningkatan Nilai Guna Mangrove" tersebut telah memberikan pengalaman berharga bagi UNPRI.

Pemateri menjelaskan bahwa kolaborasi dalam program Kosabangsa bertujuan untuk mentransfer pengetahuan dan meningkatkan reputasi antar perguruan tinggi di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). Dalam kolaborasi tersebut, perguruan tinggi pendamping menyediakan teknologi dan inovasi melalui dosen pendidik, sedangkan perguruan tinggi pelaksana memahami karakteristik mitra dengan bantuan dosen pendamping lapangan (DPL) dan mahasiswa. Kegiatan ini memiliki durasi satu tahun dengan pelaksanaan maksimal delapan bulan dan dana maksimal 300 juta. Fokus permasalahan pada tahun ini adalah dalam bidang ketahanan pangan, kemandirian kesehatan, energi baru terbarukan, serta kemandirian ekonomi.

Dalam sosialisasi ini, Prof. Dr. drh. Wisnu Nurcahyo juga memberikan materi mengenai teknik penyusunan proposal bagi perguruan tinggi pelaksana. Proposal yang diajukan harus mencakup deskripsi anggota tim, deskripsi lokasi sasaran program, solusi yang ditawarkan, serta deskripsi mitra sasaran. Proposal-proposal ini akan dinilai secara administrasi dan substansi untuk memastikan kualitas dan kelayakan pelaksanaannya.

Sebagai tindak lanjut dari acara sosialisasi program Kosabangsa dan teknik penulisan proposal, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Prima Indonesia (UNPRI) telah merencanakan kegiatan coaching clinic. Melalui coaching clinic ini, para peserta akan mendapatkan bimbingan dan pendampingan dalam menyusun proposal yang berkualitas. Tujuan dari coaching clinic ini adalah untuk memastikan bahwa proposal yang diajukan oleh UNPRI memiliki nilai yang tinggi dan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendanaan.

Partisipasi aktif UNPRI dalam program Kosabangsa diharapkan dapat menguatkan kolaborasi antar-perguruan tinggi dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat di desa-desa tertinggal. UNPRI siap untuk berperan serta dalam menyusun proposal dan memanfaatkan peluang pendanaan untuk mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat.


Berita Seputar LPPM:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: