RS ROYAL PRIMA - KADINKES MEDAN

Kadis Kesehatan Kota Medan : Sangat Penting Untuk Melakukan Tes HIV Pada Wanita Hamil

Selasa, 03 November 2015 11:10:56 oleh Bayu Angga Wijaya | berita sebelumnya | berita selanjutnya

Rumah Sakit (RS) Royal Prima Jalan Ayahanda Medan bekerjasama dengan Pemko Medan menggelar Talk Show Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Medan. Acara Talk Show 'Jejak Lelaki Mencari Cinta" ini dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan drg. Hj. Usma Polita Nst. M.Kes., Ketua Pembina Universitas Prima Indonesia dr. I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes., AIFM., Ketua BPH Unpri Dr. Tommy Leonard, S.H., M.Kn., Camat Medan Petisah Rakhmat Adisyah Putra Harahap, S.STP., Kepala Puskesmas Bestari Kecamatan Medan Petisah dr. Indra Gunawan, dr. Mangatas Silaen, SP.oG., Penasehat Unpri dr. Sofian Wijaya, M.H.A., Direktur Rumah Sakit Royal Prima dr. Deli Theo Sp. PK, MARS, mahasiswa FK Unpri dan warga sekitar RS Royal Prima. (06/12/2014)

Pada kesempatan itu, Kadis Kesehatan Kota Medan drg. Hj. Usma Polita Nst, M.Kes memaparkan tentang pentingnya bagi wanita hamil untuk melakukan tes HIV, untuk mengurangi penularan HIV dari ibu ke bayi. "Wanita yang sedang mengandung diimbau untuk melakukan tes HIV/AIDS sedini mungkin ke Puskesmas terdekat, untuk memastikan langkah yang tepat demi mencegah penularan kepada bayinya", kata Usma Polita pada Talk Show Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Medan, di ruang Serba Guna RS Royal Prima Lantai 5 Jalan Ayahanda Medan.

Usma Polita juga memaparkan tentang bagaimana cara mencegah Stigma dan Diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS. Diharapkan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) tidak menstigma dirinya sendiri dan pelayanan kesehatan bagi pengidap agar lebih ditingkatkan. Untuk ibu rumah tangga dan remaja putri, Usma Polita juga berharap untuk tidak melakukan seks bebas yang berisiko bersama pasangannya. Pergaulan bebas seperti ini bisa menghancurkan sendi-sendi moral bangsa, karena kebiasaan yang buruk biasanya menular dengan cepat kalau tidak segera ditanggulangi.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Royal Prima: dr. Deli Theo, Sp. PK., MARS menambahkan, bahwa tujuan Talk Show ini, dapat menambah wawasan mahasiswa FK Unpri, dan wawasan masyarakat sekitar RS Royal Prima tentang penanggulangan HIV/AIDS. Sehingga, generasi muda kita dan masyarakat tahu apa dan bagaimana HIV/AIDS itu, dan mengetahui pula bagaimana gejala dan pencegahannya. "Mahasiswa FK Unpri dan masyarakat kita perlu tahu, bagaimana pencegahan pnularan HIV/AIDS ini", kata dr. Deli

dr. Deli juga menyebutkan, RS Royal Prima sudah melakukan antisipasi dalam hal ini. Pihaknya, selalu melakukan steril terhadap alat kesehatan. Begitu juga dengan pasien. "Begitu pasien masuk rumah sakit semua sudah steril, guna menghindari penularan penyakit dari pasien ke pasien lainnya, atau penularan dari pasien ke perawat.

Menurut dr Deli, ODHA setiap hari makin bertambah jumlahnya. Karena itu dibutuhkan peran keluarga. Keluarga merupakan pihak pertama yang berhak dan berkewajiban atas kondisi ODHA. Sudah seharusnya keluarga yang menjadi pendamping, pendukung, dan pelindung bagi ODHA. Terinfeksi HIV bukanlah vonis mati. AIDS dapat dicegah dengan pengobatan antiretroviral atau ARV. Pengobatan ARV menekan laju perkembangan virus HIV di dalam tubuh, sehingga orang dengan infeksi HIV dapat kembali “sehat” atau ‘bebas gejala’. Namun virus HIV masih ada di dalam tubuhnya dan tetap bisa menularkan pada orang lain.

Respon masyarakat terhadap virus HIV merupakan pengaruh bagi ODHA. Mungkin beberapa lapisan masyarakat belum bisa menerima ODHA dilingkungan mereka karena mereka menganggap ODHA itu membahayakan. Sebenarnya dukungan dan respon yang positif dari orang-orang disekitar ODHA adalah orang-orang yang sebenarnya bisa memberikan semangat untuk berpikir positif untuk hidupnya dan juga bisa memberikan hal-hal yang berguna bagi masyarakat disekitar ODHA tersebut.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bestari Kecamatan Medan Petisah dr. Indra Gunawan, mengatakan, HIV butuh penanganan yang fokus, karena ini merupakan penyakit menular. "Kalau memang kita serius menanggulangi HIV/AIDS ini bisa teratasi, yang penting ada keseriusan dan sosialisasi terus ke seluruh lapisan masyarakat", kata dr. Indra.

Kegiatan ini, kata dr. Indra, salah satu upaya Puskesmas bersama RS Royal Prima dan Dinas Kesehatn Kota Medan untuk penanggulangan HIV/AIDS. Sosialisasi yang gencar di masyarakat dapat menghilangkan rasa ketakutan akan HIV. "Mudah-mudahan dengan adanya Talk Show di RS Royal Prima ini, masyarakat bisa lebih mengenal HIV/AIDS terbut", katanya.

Kepada mahasiswa FK Unpri, dr. Indra berharap, agar informasi yang diperoleh dapat ditularkan kepada warganya, jiran, tetangga dan keluarganya, bagaimana cara pencegahan terhadap penyakit tersebut. Dalam kegiatan ini, kata dr Idra, pihaknya memberikan penyadaran kepada kaum ibu dan remaja putri supaya paham, bahwa hubungan seks dengan pasangan yang tidak jelas dapat tertular HIV/AIDS.

Direktur Rumah Sakit Royal Prima dr. Deli Theo, S.p. PK., MARS., foto bersama dengan Kepala Puskesmas Bestari Kecamatan Medan Petisah dr Indra Gunawan dan dr Mangatas Silaen, SP. oG., dari Dinas Kesehatan Kota Medan, usai Acara Talk Show Penanggulangan HIV/AIDS di Kota Medan di Ruang Serba Guna RS Royal Prima Lantai 5 Jalan Ayahanda Medan.


Berita Seputar Kedokteran:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: