Sosialisasi Skrining dan Deteksi Dini Kanker Payudara Serta Praktek Sadari:

UNPRI dan YKPI Tingkatkan Kesadaran Bahaya Kanker Payudara

Rabu, 10 Mei 2023 21:08:38 oleh Muhammad Aditya Kurnia | berita sebelumnya | berita selanjutnya

Dokumentasi acara dapat dapat diakses di link berikut

Instagram UNPRI



Universitas Prima Indonesia (UNPRI) bekerja sama dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) mengadakan acara sosialisasi tentang skrining dan deteksi dini kanker payudara serta Praktek Sadari (perikSA payuDAra sendiRI). Acara ini diselenggarakan di Hall Utama Kampus UNPRI, Jalan Sampul 4, Kota Medan pada hari Rabu, 10 Mei 2023.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Linda Agum Gumelar, Ketua YKPI beserta jajaran dan Dr. Walta Gautama Sp. B (K) Onk, Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia sebagai narasumber utama. Sedangkan pihak Rektorat UNPRI diwakili oleh Abdi Dharma, M.Kom, Wakil Rektor 1 UNPRI, dan Dr. dr. Ali Napiah Nasution MKT, Wakil Rektor 4 UNPRI, perwakilan dekan, kepala biro, kepala lembaga dan sekitar 120 Civitas Akademika UNPRI

Dalam sambutannya, Wakil Rektor 4 UNPRI, Dr. dr. Ali Napiah Nasution MKT mengungkapkan harapannya terhadap kegiatan ini, "Saya berharap kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama UNPRI dan YKPI dalam menyikapi masalah kesehatan, terutama kanker payudara. Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan diri secara rutin dan berkonsultasi ke faskes terdekat apabila menemui gejala yang mencurigakan."

Selanjutnya, Linda Agum Gumelar, Ketua YKPI berbicara tentang pentingnya kesadaran masyarakat terhadap kanker payudara. Ia menyampaikan harapannya agar teman-teman mahasiswa UNPRI dapat memahami materi yang akan disampaikan oleh narasumber mengenai praktek sadari. Sadari merupakan metode sederhana namun efektif untuk mendeteksi adanya perubahan pada payudara yang mungkin menjadi tanda awal kanker.

Dalam acara sosialisasi tersebut, Dr. Walta Gautama Sp. B (K) Onk, yang juga merupakan Ketua Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia, dipandu oleh Nani Firmansyah sebagai moderator. Dalam paparannya, Dokter Rumah Sakit Kanker Dharmais ini mengungkapkan fakta bahwa sebagian besar pasien kanker payudara yang datang ke Rumah Sakit Kanker Dharmais sudah berada pada stadium 3 dan 4 dari 1200 kasus yang tercatat. Hal ini menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini.

Dr. Walta juga menyampaikan harapan dengan adanya kemajuan dalam bidang terapi. Ia menjelaskan bahwa dengan terapi yang lebih maju dan tepat waktu, kemungkinan hidup bagi penyintas kanker, terutama pada stadium dini, dapat meningkat secara signifikan. Oleh karena itu, deteksi dini menjadi kunci penting dalam mengatasi kanker payudara.Hal ini menegaskan pentingnya deteksi dini dalam upaya mengatasi kanker payudara, karena semakin awal kanker terdeteksi, semakin baik peluang untuk memberikan pengobatan yang efektif dan meningkatkan prognosis pasien. Dengan kesadaran akan pentingnya skrining dan deteksi dini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah preventif yang tepat dan menjalani pemeriksaan secara rutin untuk mengidentifikasi kanker payudara sejak tahap awal.

Sebagai solusi atas permasalahan ini, Dr. Walta menekankan pentingnya sosialisasi mengenai deteksi dini dan pengembangan tata cara deteksi dini dan diagnosis kanker payudara. Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tanda-tanda awal kanker payudara, serta langkah-langkah yang perlu diambil untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

Pada sesi tanya jawab, peserta acara menyampaikan beberapa pertanyaan yang relevan dengan topik diskusi. Beberapa pertanyaan pemantik diskusi antara lain : Apakah kanker payudara di satu payudara bisa muncul lagi di masa depan? Bagaimana pemeriksaan payudara di daerah yang tidak merata faskesnya ? Apakah setiap kanker payudara harus diangkat, atau ada alternatif lain ?

Dengan kehadiran narasumber yang berpengalaman, acara sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada Civitas Akademika UNPRI mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara dan cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasinya dengan cepat.Kerjasama antara Universitas Prima Indonesia (UNPRI) dan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dalam acara sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara. Melalui edukasi dan peningkatan aksesibilitas pemeriksaan, diharapkan jumlah kasus kanker payudara yang terdeteksi pada tahap awal dapat meningkat, sehingga peluang kesembuhan akan semakin tinggi.




Berita Seputar Universitas Prima Indonesia:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: