PKKMB UNPRI 2023 :

Menjadi Generasi Muda yang Berkarakter dan Menjaga Nilai Bangsa

Sabtu, 23 September 2023 20:16:57 oleh Muhammad Aditya Kurnia | berita sebelumnya | berita selanjutnya



Dokumentasi acara dapat diakses di link berikut

Instagram UNPRI

Universitas Prima Indonesia (UNPRI) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan tema pokok "Menjadi Generasi Muda yang Berkarakter dan Menjaga Nilai Bangsa." Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 23 September 2023, di Hall Kampus Utama UNPRI, Jalan Sampul 3 Kota Medan, dengan dua sesi yang berbeda, di pagi dan siang hari. PKKMB UNPRI tahun ini menghadirkan narasumber istimewa, yaitu Wakil Kapolda (Wakapolda) Sumatera Utara, Brigjen Pol. Drs. Jawari, S.H., M.H.

Hadir di acara tersebut Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D, Founder UNPRI Prof. Dr. dr. I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes., Sp.KKLP, Ketua BPH UNPRI Dr. Tommy Leonard, SH., M.Kn, Wakil Rektor 1 UNPRI Abdi Dharma,S.Kom., M.Kom, Wakil Rektor III Dr. Said Rizal MA dan para Dekan dan jajarannya.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor 3 UNPRI memaparkan bahwa UNPRI telah berkembang pesat menjadi salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Kota Medan dengan menawarkan 48 program studi yang beragam, baik Diploma, Profesi, Sarjana, Spesialis, Magister maupun Doktor. UNPRI juga telah mendapatkan izin membuka Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) di Kampus Pekanbaru dengan 4 Prodi. Semuanya dijalankan dengan komitmen tinggi terhadap kualitas sumber daya manusia dan pengembangan sarana prasarana yang modern.

Beliau juga menyoroti keunggulan UNPRI sebagai kampus multi etnis yang mendasarkan diri pada asas "Unity Network Prime Responsibility and Integrity," yang memungkinkan mahasiswa untuk merasakan lingkungan pendidikan yang kaya akan keberagaman budaya, suku, dan etnis.

Selamat datang, kehadiran kalian adalah pilihan yang tepat. Mahasiswa meninggalkan dunia pelajar ke perkuliahan, mempersiapkan diri memasuki dunia pekerjaan. Kehadiran kalian di UNPRI adalah langkah awal yang akan membuka pintu menuju pengetahuan, pengalaman, dan peluang baru. Ini adalah saat yang penting dalam perjalanan akademik dan pribadi kalian, yang akan membantu kalian mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia pekerjaan yang menanti," ujar WR 3 UNPRI.

Sementara itu, narasumber utama acara, Brigjen Pol. Drs. Jawari, S.H., M.H., dmenekankan urgensi pembangunan kualitas sosial mahasiswa di Sumatera Utara. Beliau mengajak seluruh mahasiswa yang hadir untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai persatuan, terutama di lingkungan UNPRI yang dikenal sebagai kampus multi etnis. UNPRI, sebagai tuan rumah bagi mahasiswa dari berbagai daerah Indonesia dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, mempromosikan keragaman budaya dan etnis sebagai salah satu asetnya.

Brigjen Pol. Drs. Jawari, S.H., M.H. juga menyoroti peran mahasiswa dalam membangun karakter yang kuat dan menjaga integritas sebagai generasi muda yang berkontribusi pada pembangunan bangsa. Beliau menegaskan bahwa mahasiswa UNPRI memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan mengembangkan nilai-nilai bangsa yang kaya, termasuk semangat gotong royong, keberagaman, dan cinta tanah air. Dalam konteks ini, Wakapolda Sumut mengajak mahasiswa UNPRI untuk menjadi teladan dalam mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat.

Lanjut Jawari, masyarakat dan mahasiswa saat ini perlu beradaptasi dengan berbagai macam perubahan, untuk mampu mewujudkan tatanan baru masyarakat Indonesia maju.“Pancasila dan prinsip moderasi menjadi hal yang harus dimiliki oleh setiap warga negara, sebagai pondasi dalam menjalankan kehidupan sosial budaya modern yang maju dan beradab,” tuturnya.

Sedangkan Kepala LLDikti Wilayah Sumut Prof Saiful Anwar Matondang menjelaskan, tiga dosa yang harus dihindari didunia pendidikan yakni, Intoleransi, Kekerasan Seksual dan Perundungan merupakan hal yang perlu dicegah dan dihapuskan dari satuan pendidikan. Selain berdampak pada fisik, tiga dosa besar pendidikan juga akan berdampak pada psikis yang mempengaruhi perkembangan anak.

Prof Saiful mengajak semua sivitas akademika perguruan tinggi untuk menjadi insan-insan yang toleran serta menghindari segala bentuk intoleransi di kampus.Dia mengatakan, ada tiga hal yang tidak boleh terjadi di lingkungan perguruan tinggi, yaitu intoleransi, peredaran narkoba dan miras, dan perundungan dan kekerasan seksual.

“Tiga dosa besar ini tidak boleh terjadi di kampus. Upaya-upaya saling menghargai dan saling mendukung untuk tumbuh lebih baik harus dikembangkan di kampus,” tegasnya.

Dalam sesi kedua, PKKMB UNPRI menghadirkan dua alumni UNPRI yang telah berperan aktif di bidang kesehatan, yakni dr. Evelyn Angie, M. Biomed, dan dr. Wendy Warto Septianto.

Sharing pertama datang dari dr. Evelyn Angie, M. Biomed, yang berbagi pengalamannya, "Pendidikan di UNPRI tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membantu dalam pengembangan diri secara holistik. UNPRI memiliki rumah sakit sendiri yang memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa kedokteran. Saya sangat menghargai pendekatan pengajaran yang seimbang antara aspek akademik dan non-akademik yang UNPRI tawarkan selama masa studi saya di sini."

Dalam suasana yang penuh nostalgia, dr. Wendy Warto Septianto, seorang alumni UNPRI angkatan 2009, berbagi pengalamannya tentang perjalanan pendidikannya di UNPRI. Ia mengenang masa-masa dulu ketika universitas ini masih berada di gedung lama Kampus Sekip. "Perubahan di UNPRI sungguh luar biasa pesat," katanya dengan nada penuh kekaguman. "Bahkan saya masih ingat dengan jelas ketika kami menghadiri kuliah-kuliah kami di gedung lama itu."

dr. Wendy menekankan bagaimana fondasi kuat yang ia bangun selama menjadi mahasiswa di UNPRI telah sangat mempengaruhi kesuksesannya hingga saat ini. "Keberhasilan perjalanan saya sejauh ini, termasuk dalam bidang kesehatan, sungguh dipengaruhi oleh nilai-nilai dan keterampilan yang saya pelajari selama berkuliah di UNPRI. Jadi, jadilah mahasiswa yang bersemangat dan tekun, karena UNPRI akan memberikan banyak peluang dan pengalaman berharga dalam perjalanan pendidikan kalian."

Di tempat terpisah, Ketua BPH UNPRI kepada wartawan, Senin (25/9/2023) mengatakan, UNPRI juga berkomitmen penuh mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek. Disebutkan Tommy, MBKM merupakan terobosan yang tepat dengan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan, sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja, sebagai persiapan karier masa depan.

Dalam semangat inovasi dan kemandirian belajar, UNPRI siap menyambut mahasiswa baru dengan mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Ini adalah langkah yang diambil universitas untuk memberikan pengalaman pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi mahasiswa baru, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di dunia yang terus berubah. UNPRI menekankan pentingnya memperkuat kualitas pendidikan dan integritas karakter, sehingga mahasiswa dapat menjadi generasi muda yang berkontribusi positif dalam masyarakat dan menjaga nilai-nilai bangsa. Bagi mahasiswa baru tahun ajaran 2023/2024, Selamat bergabung sebagai bagian dari keluarga besar UNPRI!


Berita Seputar Universitas Prima Indonesia:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: