FKIP Kampus Swasta Unggul UNPRI Terima Kunjungan Mr. Wichan Anisong, Guru dari Thailand: Kolaborasi Budaya dan Bahasa melalui Program BIPA

by Andrian Reinaldo Crispin

FKIP Kampus Swasta Unggul UNPRI Terima Kunjungan Mr. Wichan Anisong, Guru dari Thailand: Kolaborasi Budaya dan Bahasa melalui Program BIPA

Membangun Kolaborasi Lintas Budaya melalui Program BIPA di UNPRI

Medan, UNPRI - Universitas Prima Indonesia (UNPRI) kembali menjadi pusat perhatian internasional! Kampus socio-technopreneurship dan unggul ini mendapat kunjungan istimewa dari Mr. Wichan Anisong, seorang Senior Professional Level Teacher (Teacher K3) dari Ban Donrak School, Provinsi Pattani, Thailand, pada Jumat (17/10/2025). Kedatangan Mr. Wichan yang datang bersama istrinya disambut hangat oleh Dr. Dian Fitriyani, S.S., M.Hum., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNPRI, bersama para mahasiswa di ruang FKIP lantai 19 Gedung UNPRI Jalan Sampul No. 3 Medan Petisah. Sambutan berlangsung meriah dengan penampilan tari tortor khas Toba yang atraktif dan dinamis oleh mahasiswa FKIP UNPRI. Suasana penuh keakraban tercipta saat Mr. Wichan ikut menari bersama dan berinteraksi langsung dengan para mahasiswa.

Hal yang menarik, Mr. Wichan ternyata fasih berbahasa Indonesia! Dalam perbincangan santai, ia menceritakan pengalamannya saat memperoleh beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dari Pemerintah Indonesia untuk belajar di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) selama tiga tahun. “Sejak itu saya bisa berbahasa Indonesia dan Melayu karena bahasa ini sangat dekat dengan bahasa di kampung halaman saya, Patani atau Yawi,” ujarnya sambil tersenyum. Program KNB sendiri merupakan program beasiswa utama bagi mahasiswa asing untuk belajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dan mempelajari budaya Indonesia. FKIP UNPRI pun menjadi salah satu perguruan tinggi yang mengembangkan program BIPA unggulan, saat ini sedang menjajaki kerja sama terkait beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) untuk memperluas jejaring pendidikan global.

“UNPRI sangat terbuka terhadap kerja sama internasional yang memperkuat karakter unggul, berdaya saing, dan berwawasan global. Program BIPA di UNPRI menjadi selling point utama karena pengajaran bahasa Indonesia kini tersebar di puluhan negara dan terus berkembang setiap tahun. Kunjungan Mr. Wichan adalah bukti nyata jalinan tersebut. Saya mengenal beliau ketika sama sama menempuh pendidikan jenjang magister di UPI Bandung dan pada kesempatan hari ini mengundang beliau usai menikmati panorama Danau Toba yang telah ditetapkan UNESCO sebagai Global Geopark,” ungkap Dr. Dian Syahfitri. Ia menegaskan bahwa semangat lintas budaya ini mempertegas peran UNPRI sebagai kampus unggul yang menjunjung nilai socio-technopreneurship menuju World Class University.

Kemampuan Mr. Wichan berbahasa Indonesia yang kini menjadi bahasa diplomatik dunia dan salah satu bahasa resmi UNESCO, membuat interaksinya dengan mahasiswa UNPRI berlangsung lancar dan hangat. Tak hanya menguasai bahasa Indonesia dan Melayu, ia juga fasih berbahasa Inggris dan Thailand, menjadikannya sosok pendidik multibahasa yang inspiratif. Mr. Wichan menyelesaikan B.A. di English Education dari Yala Rajabhat University, Thailand, serta M.A. di bidang Linguistik dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), juga pernah meraih beasiswa pendidikan bahasa Inggris di English and Foreign Languages University, Hyderabad city,INDIA

Sponsored by Ministry external Affairs India. Pengalaman akademiknya yang luas memotivasi mahasiswa UNPRI untuk melihat peluang belajar lintas negara melalui program beasiswa seperti BIPA, KNB dan lainnya.

Dalam kunjungan tersebut, Mr. Wichan juga diajak berkeliling ke Galeri Seni dan Budaya FKIP UNPRI, salah satu laboratorium unggulan yang menampilkan kekayaan budaya Sumatera Utara. Ia tampak antusias melihat koleksi pakaian adat, alat musik tradisional seperti akordion Melayu, sarune, dan surdam dari Karo, serta alat tenun kain songket Melayu. Bersama istrinya, ia bahkan mencoba mengenakan busana adat dari galeri tersebut. “Budaya di sini sangat hidup, saya senang bisa belajar langsung dari mahasiswa,” tutur Mr. Wichan penuh semangat.

Tak hanya seorang pendidik, Mr. Wichan juga dikenal sebagai wirausahawan di bidang pangan tradisional. Saat ini ia mengembangkan bisnis Tempe Bavashi Thailand, yang terinspirasi dari pengalamannya selama belajar di Indonesia. “Saya belajar membuat tempe di industri kecil selama saya di Bandung. Pengalaman itu membuka peluang besar untuk saya kembangkan di Thailand dan kini sudah punya 100 lebih cabang di Thailand,” ungkapnya berbahagia. Kini, produk tempenya telah dipasarkan secara nasional di negara nya bahkan sudah diekspor ke belahan dunia. Kisah suksesnya menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNPRI tentang pentingnya nilai socio-technopreneurship, memadukan pendidikan, budaya, dan kewirausahaan sosial yang adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. “Intinya, jangan pernah berhenti belajar,” pesan Mr. Wichan.

“Kunjungan Mr. Wichan ke UNPRI bukan hanya mempererat hubungan antara UNPRI, khususnya FKIP yang memiliki program Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris beserta Magister Pendidikan Bahasa Indonesia tetapi juga dengan dunia pendidikan di Thailand ke depan nya, ini membuka peluang kolaborasi dalam pengajaran bahasa, pertukaran budaya, dan pemagangan lintas negara, kolaborasi nantinya menjadi langkah nyata UNPRI dalam memperkuat jejaring internasional dan menciptakan lulusan yang siap bersaing di kancah internasional’, ucap Dr. Dian Syahfitri.menutup persuaan dengan Mr. Wichan yang langsung menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu untuk kembali ke Pattani, Thailand. (Yd / Datok Yan Djuna – Marketing Communications UNPRI).

Berita seputar "Marketing Communications:"

Dies Natalis ke-24 UNPRI Perjalanan Tak Singkat, UNPRI Hadir Sebagai PTS Terkemuka di Indonesia
by Andrian Reinaldo Crispin
Membangun Kolaborasi Lintas Budaya melalui Program BIPA di UNPRI

Wali Kota Medan Rico Waas Apresiasi Kemegahan UNPRI: Kampus Selevel Nasional di Dies Natalis ke-24
by Andrian Reinaldo Crispin
Membangun Kolaborasi Lintas Budaya melalui Program BIPA di UNPRI

Dekan FKIP UNPRI Jadi Narasumber di RRI Pro 4 FM: Kupas Makna dan Kearifan Abadi dalam Peribahasa Melayu
by Andrian Reinaldo Crispin
Membangun Kolaborasi Lintas Budaya melalui Program BIPA di UNPRI

Kuliah Sistem Informasi di Kampus Swasta Unggulan FAST-UNPRI: Jadi Ahli Teknologi yang Paham Bisnis dan Dampak Sosial
by Andrian Reinaldo Crispin
Membangun Kolaborasi Lintas Budaya melalui Program BIPA di UNPRI

Kuliah Sistem Informasi di UNPRI: Jadi Ahli Teknologi yang Paham Bisnis dan Dampak Sosial
by Andrian Reinaldo Crispin
Membangun Kolaborasi Lintas Budaya melalui Program BIPA di UNPRI

Berita Lain

Harris Horiatus
by Andrian Reinaldo Crispin
Membangun Kolaborasi Lintas Budaya melalui Program BIPA di UNPRI

PTS Pertama di Sumatra Dengan Prodi Spesialis : Serah Terima Mahasiswa PPDS Angkatan Pertama UNPRI
by Andrian Reinaldo Crispin
Membangun Kolaborasi Lintas Budaya melalui Program BIPA di UNPRI

FE UNPRI Gelar Kuliah Umum: Building Circular Economy Communities
by Andrian Reinaldo Crispin
Membangun Kolaborasi Lintas Budaya melalui Program BIPA di UNPRI