FE UNPRI GELAR SEMINAR NASIONAL KEWIRAUSAHAAN

Irawan Wiseful Berutu dan Bong Chandra Beri Motivasi Kewirausahaan Pada Mahasiswa FE Unpri

Kamis, 04 April 2013 16:10:13 oleh Abdi Dharma | berita sebelumnya | berita selanjutnya

Fakultas Ekonomi UNPRI kembali mengadakan Seminar Nasional yang kedua sebagai wujud konsistensi perhatian FE tentang Kewirausahaan. Pada seminar kali ini, Pembicara yang diundang adalah Irwan Wiseful Berutu dan Bong Chandra. Acara yang berlokasi di Convention Hall Hermes Place Polonia ini, dihadiri oleh 1.000 peserta mahasiswa/i Fakultas Ekonomi Unpri dengan tema Menumbuhkan Jiwa dan Kompetensi Kewirausahaan Melalui Kreativitas dan Inovasi, Sabtu, 23 Maret 2013.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Ekonomi Unpri, Cut Fitri Rostina, S.E, M.M. dan acara tersebut dihadiri oleh Ketua BPH Unpri Tommy Leonard, SH, MKn, Rektor Unpri Prof. dr. Djakobus Tarigan, AAI, DAAK, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Prof. DR. drg. Monang Panjaitan, Dekan FE Unpri Cut Fitri Rostina, SE, MM, Pembantu Dekan I FE Unpri Hendry, SE, Ka. Humas Ramli J. Marpaung, SH, Yuliana, pengusaha Julie's Bakery, dan ratusan mahasiswa FE Unpri.

Seminar nasional itu tampak hidup dan semarak dengan hadirnya dua pembicara kondang asal Jakarta, yakni Irwan Wiseful Berutu, Motivator, dosen, dan dirut AEC, dan Bong Chandra CEO di tiga perusahaan dengan omset Rp. 180 miliar/tahun.

Pada kesempatan itu, kedua pembicara memberikan motivasi kewirausahaan kepada mahasiswa FE Unpri. Menurut Irwan, untuk berhasil dalam berwirausaha kita harus fokus pada kekuatan jangan pada kelemahan kita.

Dihadapan para mahasiswa, Irwan memaparkan tips - tips jitu menembus dunia kerja. Dalam hal ini, katanya, yang dicari lebih dulu adalah peluang bukan uangnya, dan selanjutnya harus menjaga karakter.

Untuk itu, ucap Irwan, ada beberapa hal, seperti sikap mental yang negatif harus ditinggalkan, seperti suka malas, loyo, tidak disiplin, suka menunda - nunda, mengeluh, banyak menuntut, gemar mengkambing hitam, kurang inisiatif, takut tantangan, pesimis, senang manipulasi, tidak jujur, egoisme tinggi, sembrono, cepat bosan dan tidak sabar.

Sedangkan hal - hal yang sifatnya positif harus dilakukan seperti bersyukur, rajin dan disiplin, daya juang tinggi, cepat bertindak, komitmen, jujur, optimis, tegar, suka menolong, antusias, periang dan semangat baja, rendah hati, murah hati dan memiliki ketulusan hati.

Disela - sela paparannya, Irwan menyebutkan ternyata orang yang sukses dengan orang yang gagal itu mempunyai kesamaan. Bedanya, kalau kebiasaan orang sukses suka membaca, menekuni hobi, investasi jangka panjang, dermawan, membuat rencana strategis, perhatian, sabar, teguh, dan gigih. Kemudian, selalu melangkah untuk pertumbuhan, sederhana, bekerja keras, dan selalu mempunyai visi kedepan. "Sedangkan kebiasaan orang yang gagal akrab dengan kata yang tidak mungkin," tandasnya.

Sementara itu, Bong Chandra, seorang CEO di tiga perusahaan dengan omset Rp. 180 miliar/tahun, dihadapan mahasiswa FE Unpri memberikan semangat yang berapi - api tentang bagaimana berjuang dalam wirausaha. "Untuk memperoleh keberhasilan, kita jangan takut - takut berusaha. Yang muda harus terus berkreasi," katanya sembari menceritakan pengalamannya saat menuju keberhasilan sampai berhasil seperti sekarang ini.

Karena kegigihannya dan ketekunannya dalam berwirausaha, tak heran dia banyak memiliki usaha dimana - mana, mulai dari usaha bidang properti sampai kuliner.

Sebelumnya Dekan FE Unpri Cut Fitri Rostina, SE, MM, dalam sambutannya mengatakan, seminar kewirausahaan yang dijadikan tema ini dipandang sebagai tema yang amat penting, mengingat tingginya tingkat pengangguran, sementara lapangan pekerjaan yang tersedia sangat minim.

"Oleh karena itu, tema ini akan semakin penting ketika kita dihadapkan pada suatu kenyataan era perdagangan bebas. Maka secara sadar kita harus mempersiapkan diri secara serius dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Jadi tidak hanya mengharapkan mencari pekerjaan atau menjadi pegawai negeri saja," katanya.

Menurut Cut Fitri, Seminar Nasional Kewirausahaan ini adalah seminar yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa, dan sekaligus memfasilitasi mahasiswa, agar dapat merubah paradigma dan berusaha untuk menjadi seorang wirausahawan, yang memiliki mental serta keberanian yang tinggi dalam berwirausaha.

Cut Fitri berharap, seminar ini benar - benar efektif bagi penumbuhan kesadaran akan perlunya kewirausahaan. Dengan demikian kalangan mahasiswa/i akan dapat lebih mandiri, berkarya nyata, adaptif, kreatif dan inovatif, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk lingkungan sekitarnya. "Sifat - sifat ini pula yang diperlukan bangsa ini kedepan, karena disadari generasi muda adalah penyangga bangsa dan negara di masa depan".

Ketua BPH Unpri Tommy Leonard, SH, MKn, didampingi Rektor Unpri Prof. dr. Djakobus Tarigan, AAI, DAAK menyerahkan cenderamata kepada Bong Chandra (CEO di tiga perusahaan dengan omset Rp180 miliar/tahun).


Berita Seputar Ekonomi:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: