FE UNPRI YUDISIUM

53 Sarjana FE Unpri Ikuti Yudisium

Rabu, 04 November 2015 15:37:07 oleh Bayu Angga Wijaya | berita sebelumnya | berita selanjutnya

Sebanyak 53 mahasiswa lulusan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Prima Indonesia (Unpri) mengikuti yudisium (pengumuman kelulusan mahasiswa) Angkatan VI Periode 2 T.A. 2014/2015 , Sabtu (11/4) di Ruang Serba Guna Lantai 5 Rumah Sakit Royal Prima di Jalan Ayahanda Medan.

Kegiatan Yudisium FE Unpri ini dihadiri Ketua Pembina Unpri dr. I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes., AIFM, Ketua BPH Unpri, Dr.Tommy Leonard, S.H, Dekan FE Cut Fitri Rostina, SE, M.M., Wakil Dekan FE Hendry, S.E., M.M., Ketua Prodi S1 Akuntansi Ivana Nina Esterlin Barus, S.E., M.Acc., Ak, Sekretaris Prodi S1 Akuntansi Namira Ufrida Rahmi, S.E., M.Si., Ketua Prodi S1 Manajemen Widya Sari, S.E., M.Si., Sekretarisa Prodi S1 Manajemen Juli Meliza, S.E., M.Si., Kepala BAA Amalia, S.Si., M.Si., Wakil Kepala BAA Mesrawati, S.E., M.Si., Dosen-dosen FE Unpri dan wisudawan/i Prodi S1 Akuntansi dan S1 Manajemen.

Pada Yudisium FE Unpri kali ini, alumni yang mendapatkan nilai IPK terbaik berasal dari Prodi S1 manajemen Peringkat 1 Sriana, Peringkat 2 Januar Halim dan Peringkat 3 Sumiati. Kemudian dari Prodi S1 Akuntansi lulusan terbaik Peringkat 1 Selvia Fransiska Wijaya, Peringkat 2 Fetri, dan Peringkat 3 Nelly.

"Yudisium ini, adalah untuk mengukuhkan gelar Sarjana Ekonomi, sekaligus pelepasan anak-anak didik, untuk memasuki era yang baru dengan tantangan yang baru", ucap Cut Fitri seraya mengatakan, dengan ini juga pihaknya menyerahkan kembali kepada orang tua, yang telah memberikan kepercayaan kepada FE Unpri, untuk mendidik anak-anaknya sebagai mahasiswa/i FE Unpri sampai dengan kelulusan pada hari ini.

Selama perkuliahan yang ditempuh, kata Cut Fitri, mahasiswa banyak mengalami tantangan dan proses yang dilalui. Karena itu, dia berharap, proses yang telah dilalui dapat menjadi bekal dimasa mendatang, dan dapat mengimplementasikan ilmu pengetahuan, yang diperoleh untuk kemanfaatan masyarakat umumnya dan dunia kerja khususnya.

"Ada peribahasa, Jangan tanyakan apa yang diberikan negara ini kepada mu, tetapi tanyakan apa yang anda berikan pada negara ini, kalau kita representasikan peribahasa ini maksudnya adalah jangan tanyakan apa yang diberikan Unpri pada kamu, tetapi tanyakan apa kamu berikan pada Unpri", kata wanita berkulit putih ini meyakinkan.

Sementara itu di tempat terpisah, Wakil Dekan FE Hendry, S.E., M.M., menambahkan, Yudisium bukan lah akhir dari segalanya, tingkatkan lah selalu semangat dan prestasi kalian mahasiswa agar bisa selalu berkompetisi satu sama lain. Sekarang tidak hanya kekuatan intelektual yang dibutuhkan, melainkan juga kekuatan spiritual dan sosial juga harus dibangun.

Hendry juga berpesan, lulusan FE Unpri harus memahami betapa ketatnya tingkat persaingan didunia kerja kita sekarang, terutama di kawasan ASEAN. Kebutuhan akan kualitas Sumber Daya Manusia yang memiliki kualitas tinggi sangat dibutuhkan.

Maka Hendry menekankan betapa pentingnya lulusan membekali diri dengan kemampuan-kemampuan yang memang dibutuhkan pada saat pelaksanaan pasar bebas Asia Tenggara. “Saya berpesan agar para lulusan bisa menerapkan kemampuan sesuai kompetensi yang dimiliki”, kata Hendry.

Usai Acara Yudisium, Mahasiswa FE Unpri foto bersama dengan Dekan FE Unpri Cut Fitri Rostina, S.E., M.M., dan Wakil Dekan FE Hendry, S.E., M.M.


Berita Seputar Ekonomi:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: