Dr. Lizong Deng dari Nanjing Medical University Tampil dengan Tengkulok Melayu di ICOLIFEMED 2025 UNPRI, Simbol Harmoni Budaya dan Inovasi Kesehatan
Sebuah Representasi Penghormatan Antarbudaya yang Memperkuat Kolaborasi Riset dan Inovasi Kesehatan dalam Forum Ilmiah Internasional


Pemandangan unik mewarnai suasana The 2nd International Conference on Lifestyle Diseases and Natural Medicine (ICOLIFEMED) 2025 yang digelar di hall utama lantai 10 Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Jalan Sampul No. 3 Medan Petisah, Selasa (11/11/2025). Di tengah suasana akademik yang penuh semangat dan energi positif, perhatian peserta tertuju pada sosok Dr. Lizong Deng, pembicara dari Nanjing Medical University, China, yang tampil mengenakan tengkulok atau tanjak, topi khas pria Melayu. Penampilannya menjadi simbol harmoni antara ilmu pengetahuan modern dan penghargaan terhadap budaya lokal yang melekat kuat di Kota Medan, Tanah Deli.
Keunikan Dr. Lizong Deng seolah menjadi jembatan antara budaya dan sains. Saat memaparkan materi bertajuk “The Next-Gen Health Advisor: Retrieval-Augmented AI in Cardiovascular Disease Prevention,” ia menjelaskan secara komprehensif bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat dimanfaatkan untuk pencegahan penyakit kardiovaskular. Di sela presentasinya, ia mengaku kagum dengan tengkulok yang dikenakannya. “Saya sangat suka sekali, bentuknya bagus sekali, ini seperti topi tapi bukan topi biasa,” ujar Dr. Lizong. Tengkulok sendiri terbuat dari kain songket khas Melayu, memang biasanya dipakai dalam acara adat, pernikahan, atau penobatan raja sebagai lambang kehormatan dan kebijaksanaan.
Penampilannya Dr. Lizong menjadi refleksi perjalanan sejarah Kota Medan yang dahulu dikenal dengan Tembakau Deli dengan masyarakat pesisir Melayu-nya yang kaya budaya. Meski kini modernisasi mengubah banyak tatanan sosial dan politik, bukti sejarah Kota Medan Melayu dengan masih berdiri tegak Istana Maimoon sebagai simbol kejayaan Kesultanan Deli, warisan kebesaran Melayu yang dibangun sejak 26 Agustus 1888 dan selesai pada 18 Mei 1891. Momen Dr. Lizong mengenakan tengkulok di konferensi internasional ICOLIFEMED 2025 seakan menghidupkan kembali semangat budaya Melayu di tengah kemajuan ilmu pengetahuan modern yang berkembang di UNPRI yang menghusung konsep unity in diversity.
Dr. Lizong Deng bukanlah sosok asing bagi UNPRI. Ia merupakan Associate Professor Kedokteran yang aktif meneliti pengembangan algoritma kecerdasan buatan di bidang medis di Nanjing Medical University (NMU), salah satu universitas ternama di Tiongkok yang berdiri sejak 1934. Hubungan antara UNPRI dan NMU sudah terjalin erat sejak penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis, (27/7/2017), yang pada masa itu disaksikan langsung Konsul Tiongkok di Medan, Mr. Sun Ang, di ruang Serba Guna RS Royal Prima Jalan Ayahanda Medan. Delegasi NMU saat itu dipimpin Mr. Wang Lin (Vice President NMU) bersama pejabat universitas lainnya, sementara dari UNPRI dihadiri Dr. dr. I Nyoman Ehrich Lister selaku founder, Dr. Tommy Leonard, S.H., M.Kn., dan Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes., AIFO-K yang kini menjabat Rektor UNPRI.
Kerja sama tersebut membuka jalan bagi kolaborasi riset dan pertukaran keilmuan antara UNPRI dan NMU di bidang kedokteran klinis, farmakologi, serta pengembangan teknologi medis berbasis AI. Maka tak heran, kemunculan Dr. Lizong di ICOLIFEMED 2025 bukan hanya mewakili kemajuan teknologi medis global, tetapi juga menjadi bukti nyata keberlanjutan kemitraan akademik lintas negara di mana UNPRI terus memperluas jejaring riset global yang berorientasi pada inovasi dan kemanusiaan.
ICOLIFEMED 2025 dengan tema “Integration of Healthy Lifestyle and Natural Medicine in the Prevention and Management of Modern Diseases” yang diinisiasi tiga Unit Pengelola Program Studi (UPPS) UNPRI, yaitu Fakultas Kedokteran Gigi dan Kedokteran Gigi (FKGK), Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK), serta Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), menjadi ajang kolaborasi besar menutup akhir tahun 2025. Dihadiri enam pembicara internasional dari Jepang, China, Malaysia, dan Indonesia, konferensi ini membahas tantangan penyakit gaya hidup modern dan solusi ilmiah berbasis gaya hidup sehat serta pengobatan alami. Selain Dr. Lizong Deng, hadir juga Letjen TNI (Purn.) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K), dan Prof. Dr. dr. Arfianti (keduanya dari Indonesia), Li Wei, Ph.D., dari China, Assoc. Prof. Dr. Nor Azwany Yaacob dari Malaysia, dan Prof. Dr. Ryo Tanaka dari Jepang yang masing-masing memberikan wawasan lintas disiplin dari riset terkini dunia medis.
Melalui konferensi berskala internasional ICOLIFEMED 2025, UNPRI menegaskan posisinya sebagai kampus unggul berdaya saing global yang tidak hanya berfokus pada inovasi akademik, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai budaya. Dr. Lizong Deng dengan tengkulok Melayu-nya menjadi simbol semangat kolaborasi lintas bangsa: bahwa ilmu pengetahuan dan budaya dapat berjalan beriringan untuk kemaslahatan manusia. Dari Kota Medan untuk dunia, UNPRI terus berkomitmen menghadirkan riset dan inovasi demi kemanusiaan.
Sebagai kampus yang konsisten membangun kolaborasi internasional dan unggul dalam inovasi, UNPRI menawarkan pengalaman pendidikan yang unik dan berstandar global. Ingin menjadi bagian dari komunitas akademik yang menghargai sains dan budaya? Kunjungi website resmi UNPRI di www.unprimdn.ac.id untuk informasi pendaftaran dan pilihan program studi unggulan UNPRI.
Berita seputar "Universitas Prima Indonesia:"
2025-11-14 15:00:55 by Muhammad Aditya Kurnia
Sebuah Representasi Penghormatan Antarbudaya yang Memperkuat Kolaborasi Riset dan Inovasi Kesehatan dalam Forum Ilmiah Internasional
2025-11-14 15:00:55 by Muhammad Aditya Kurnia
Sebuah Representasi Penghormatan Antarbudaya yang Memperkuat Kolaborasi Riset dan Inovasi Kesehatan dalam Forum Ilmiah Internasional
2025-11-14 15:00:55 by Muhammad Aditya Kurnia
Sebuah Representasi Penghormatan Antarbudaya yang Memperkuat Kolaborasi Riset dan Inovasi Kesehatan dalam Forum Ilmiah Internasional
2025-11-14 15:00:55 by Muhammad Aditya Kurnia
Sebuah Representasi Penghormatan Antarbudaya yang Memperkuat Kolaborasi Riset dan Inovasi Kesehatan dalam Forum Ilmiah Internasional
2025-11-14 15:00:55 by Muhammad Aditya Kurnia
Sebuah Representasi Penghormatan Antarbudaya yang Memperkuat Kolaborasi Riset dan Inovasi Kesehatan dalam Forum Ilmiah Internasional
Berita Lain
2025-11-14 15:00:55 by Muhammad Aditya Kurnia
Sebuah Representasi Penghormatan Antarbudaya yang Memperkuat Kolaborasi Riset dan Inovasi Kesehatan dalam Forum Ilmiah Internasional
2025-11-14 15:00:55 by Muhammad Aditya Kurnia
Sebuah Representasi Penghormatan Antarbudaya yang Memperkuat Kolaborasi Riset dan Inovasi Kesehatan dalam Forum Ilmiah Internasional
2025-11-14 15:00:55 by Muhammad Aditya Kurnia
Sebuah Representasi Penghormatan Antarbudaya yang Memperkuat Kolaborasi Riset dan Inovasi Kesehatan dalam Forum Ilmiah Internasional
2025-11-14 15:00:55 by Muhammad Aditya Kurnia
Sebuah Representasi Penghormatan Antarbudaya yang Memperkuat Kolaborasi Riset dan Inovasi Kesehatan dalam Forum Ilmiah Internasional
2025-11-14 15:00:55 by Muhammad Aditya Kurnia
Sebuah Representasi Penghormatan Antarbudaya yang Memperkuat Kolaborasi Riset dan Inovasi Kesehatan dalam Forum Ilmiah Internasional