Mahasiswa Profesi Apoteker FIK UNPRI Jalani PKPA di Lembaga Farmasi TNI AL Drs. Mochamad Kamal, Perkuat Kompetensi Industri Obat Nasional
Meningkatkan Kompetensi Praktis Mahasiswa Profesi Apoteker melalui Program PKPA di Lembaga Farmasi TNI AL Drs. Mochamad Kamal guna Mendukung Penguatan Industri Obat Nasional
UNPRI, Medan - Sejumlah mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker (PSPPA) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Prima Indonesia (FIK UNPRI) resmi menjalani Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Lembaga Farmasi TNI Angkatan Laut (LAFIAL) Drs. Mochamad Kamal.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi pendidikan farmasi berbasis praktik yang mengedepankan mutu, disiplin, dan profesionalisme. Kerja sama strategis ini mempertegas posisi UNPRI sebagai kampus socio-technopreneurship unggul yang konsisten menghadirkan pembelajaran berbasis dunia kerja (work-based learning).
Dekan FIK UNPRI, Dr. Santy Deasy Siregar, SKM., M.Kes., menjelaskan bahwa PKPA di LAFIAL adalah langkah penting untuk mempersiapkan calon apoteker yang adaptif. Menurutnya, kolaborasi dengan institusi militer memberikan pengalaman nyata yang menantang sekaligus memperkaya wawasan mahasiswa mengenai industri farmasi nasional yang dinamis.
Wakil Dekan FIK UNPRI, apt. Razoki, S.Si., M.Kes., M.Biomed., M.H., didampingi Ketua Prodi PSPPA, apt. Vera Estefania Kaban, S.Farm., M.Farm., menyampaikan bahwa program ini dirancang untuk menjembatani teori dan praktik lapangan. Mahasiswa diperkenalkan langsung pada standar industri yang ketat, termasuk mekanisme produksi obat, pengendalian mutu, dan regulasi farmasi terkini.
Peserta praktik tahun ini terdiri dari sepuluh mahasiswa tangguh: Cut Inssy Mulun, Rahma Yulina Al-Farini, Nurhanifah Sihotang, Monica Silviyana Simbolon, Jecika Stefany Br Tumanggor, Loice Desy Krisna Yanti Waruwu, Anggun Pratiwi, Desi Natalia, Nuraisyah Amanda, dan Yusmaniar.
Selama praktik, mahasiswa mendapatkan pembelajaran menyeluruh mengenai proses produksi farmasi, mulai dari persiapan bahan baku hingga mekanisme Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC). Mereka juga mempelajari aspek regulasi dan manajemen risiko sebagai syarat utama penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Perwakilan LAFIAL Drs. Mochamad Kamal turut menyampaikan apresiasi atas kepercayaan UNPRI. Mereka berkomitmen mendukung pendidikan generasi apoteker Indonesia melalui praktik industri berstandar militer. Pengalaman ini diharapkan dapat menumbuhkan etos kerja, ketelitian, dan disiplin tinggi yang dibutuhkan dalam profesi apoteker masa depan.
Ingin menjadi apoteker profesional yang siap bersaing di industri farmasi nasional dan global? Bergabunglah bersama Program Studi Profesi Apoteker terbaik di Kota Medan. Kunjungi website resmi UNPRI di www.unprimdn.ac.id untuk informasi pendaftaran dan keunggulan akademik lainnya. (Yd / Datok Yan Djuna – Marketing Communication UNPRI).
Berita seputar "Fakultas Ilmu Kesehatan:"
2025-12-18 14:00:44 by Muhammad Aditya Kurnia
Meningkatkan Kompetensi Praktis Mahasiswa Profesi Apoteker melalui Program PKPA di Lembaga Farmasi TNI AL Drs. Mochamad Kamal guna Mendukung Penguatan Industri Obat Nasional
Berita Lain
2025-12-18 14:00:44 by Muhammad Aditya Kurnia
Meningkatkan Kompetensi Praktis Mahasiswa Profesi Apoteker melalui Program PKPA di Lembaga Farmasi TNI AL Drs. Mochamad Kamal guna Mendukung Penguatan Industri Obat Nasional
2025-12-18 14:00:44 by Muhammad Aditya Kurnia
Meningkatkan Kompetensi Praktis Mahasiswa Profesi Apoteker melalui Program PKPA di Lembaga Farmasi TNI AL Drs. Mochamad Kamal guna Mendukung Penguatan Industri Obat Nasional
2025-12-18 14:00:44 by Muhammad Aditya Kurnia
Meningkatkan Kompetensi Praktis Mahasiswa Profesi Apoteker melalui Program PKPA di Lembaga Farmasi TNI AL Drs. Mochamad Kamal guna Mendukung Penguatan Industri Obat Nasional
2025-12-18 14:00:44 by Muhammad Aditya Kurnia
Meningkatkan Kompetensi Praktis Mahasiswa Profesi Apoteker melalui Program PKPA di Lembaga Farmasi TNI AL Drs. Mochamad Kamal guna Mendukung Penguatan Industri Obat Nasional