LPPM UNPRI Gelar Sosialisasi dan Teknik Penyusunan Proposal RIIM 2025
Medan, LPPM Universitas Prima Indonesia (UNPRI) menggelar sosialisasi dan teknik Penyusunan Proposal Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM), yang menghadirkan narasumber Prof. Saharman Gea, PhD, yang dilaksanakan di Lt.16 Kampus Utama UNPRI di Jln. Sampul No. 3 Medan, Senin (17/2/2025).
Sosialisasi yang dipandu oleh Edy Fachrial, M.Si selaku moderator yang juga sekaligus sebagai Ketua LPPM UNPRI tersebut, Prof. Saharman Gea, Ph.D menjelaskan bahwa kualitas universitas ditentukan oleh kualitas publikasi ilmiah, yang berasal dari penelitian yang berbobot. Prof.Saharman Gea, Ph.D menjelaskan bahwa Pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Kompetisi adalah pendanaan riset dari BRIN yang bekerja sama dengan LPDP selaku pemberi dana, yang patut untuk diikuti oleh segenap dosen dalam menunjang reputasi penelitian dosen sekaligus universitas.
Dalam penyampaian materi, Prof. Saharman Gea, Ph.D mengajak para dosen terutama yang sudah berjenjang doktor, agar berkontribusi dalam skema RIIM ini sebagai ketua peneliti. ”Skema RIIM ini sangat bagus dan gradenya juga tinggi. Jadi silahkan dosen UNPRI mengambil bagian, apalagi yang sudah doktor sangat kami sarankan mengikutinya”, ujarnya.
Ketua LPPM, Edy Fachrial, M.Si ketika membuka acara tersebut, menyampaikan latar belakang dan tindak lanjut setelah acara sosialisasi. Dimana Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan Program RIIM Kompetisi untuk pendanaan Tahun 2025.
“Program ini bertujuan mendorong sinergi riset nasional dengan menghasilkan karya tulis ilmiah dan kekayaan intelektual sebagai luaran utama, sekaligus mendukung pengembangan teknologi dari skala laboratorium hingga tingkat kesiapan teknologi (TRL) 3–6. Maka diadakanlah acara Sosialisasi dan Teknik Penyusunan Proposal RIIM Kompetisi 2025 ini, yang bertujuan untuk mendukung dan memberikan kesempatan kepada seluruh dosen dan peneliti di Universitas Prima Indonesia untuk mendapatkan dana penelitian RIIM tersebut. Sehingga dapat membantu para dosen dan peneliti untuk melakukan penelitian yang berkualitas dengan menggunakan dana penelitian RIIM tersebut”, tegasnya.
Sebagian peserta mengatakan bahwa acara Sosialisasi dan Teknik Penyusunan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) 2025 yang diikuti oleh dosen dan peneliti Universitas Prima Indonesia, merupakan momen penting dalam mendukung peningkatan kualitas riset dan inovasi di lingkungan akademik, khususnya dalam upaya memperoleh dana penelitian RIIM 2025 untuk pengembangan keilmuan dan kontribusi terhadap masyarakat.
Acara ini berlangsung dengan penuh antusiasme dan semangat kolaboratif dari para peserta. Partisipasi aktif dosen dalam diskusi dan sesi tanya jawab menunjukkan tingginya minat dan komitmen untuk mengembangkan penelitian yang inovatif dan aplikatif. Narasumber yang kompeten juga memberikan wawasan yang sangat bermanfaat mengenai strategi penyusunan proposal penelitian yang berkualitas dan peluang pendanaan yang tersedia.
Peserta berharap hasil dari sosialisasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh dosen dan peneliti di Universitas Prima Indonesia, untuk semakin aktif dalam melakukan penelitian dan inovasi. Dengan adanya pemahaman yang lebih mendalam mengenai mekanisme penyusunan proposal RIIM Kompetisi 2025, serta akses pendanaan penelitian, dan akan lahir lebih banyak karya ilmiah berkualitas yang berdampak nyata bagi dunia akademik dan masyarakat luas, serta terus menjalin kolaborasi lintas disiplin guna memperkuat ekosistem penelitian yang lebih produktif dan berdaya saing, sebagai langkah awal yang baik dalam meningkatkan prestasi penelitian di Universitas Prima Indonesia.
