- 2025-12-18 14:47:04 by Muhammad Aditya Kurnia
UNPRI Selenggarakan Health Talk dalam Peringatan World AIDS Day untuk Memperkuat Edukasi Berbasis Bukti pada Pencegahan HIV/AIDS
Menguatkan Literasi Kesehatan Masyarakat melalui Edukasi Ilmiah dan Pendekatan Berbasis Bukti dalam Upaya Pencegahan HIV/AIDS
Medan — Universitas Prima Indonesia (UNPRI) melalui Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan Fakultas Ilmu Kesehatan menyelenggarakan Health Talk Seminar dalam rangka memperingati World AIDS Day, Sabtu (13/12/2025). Kegiatan ini berlangsung di Hall Utama Lantai 10 UNPRI dan diikuti oleh mahasiswa, tenaga kesehatan, serta sivitas akademika UNPRI.
Mengusung tema “Act Aware: Prevention Starts With Education”, seminar ini menegaskan pentingnya edukasi berbasis ilmu pengetahuan sebagai fondasi utama dalam pencegahan HIV/AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS). UNPRI menilai bahwa peningkatan literasi kesehatan menjadi kunci strategis dalam menekan stigma sekaligus memperkuat upaya promotif dan preventif di masyarakat.
Seminar ini menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni Dr. Djohan, SpDVE, M.Ked(DV), FINSDV, FAADV, dan dr. Apriani Margastutie, yang memaparkan materi secara komprehensif dan berbasis bukti ilmiah. Dr. Djohan menjelaskan pendekatan mutakhir melalui Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) sebagai strategi medis berbasis bukti yang relevan dalam pengendalian HIV saat ini.
Materi seminar mencakup mekanisme penularan, faktor risiko, hingga prinsip pengobatan antiretroviral (ARV). Penekanan khusus diberikan pada fakta bahwa terapi ARV yang efektif tidak hanya meningkatkan kualitas hidup orang dengan HIV, tetapi juga berperan signifikan dalam menurunkan risiko penularan. Sementara itu, dr. Apriani Margastutie menjelaskan hubungan erat antara HIV dan IMS seperti sifilis dan gonore sebagai indikator risiko biologis maupun perilaku.
Dekan Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi (FKKG) UNPRI, Prof. Dr. dr. H. Gusbakti Rusip, M.Sc., Sp.KKLP., Subsp.FOMC(K)., PKK., AIFM., AIFO-K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNPRI dalam memperkuat peran perguruan tinggi sebagai pusat edukasi kesehatan berbasis bukti. “Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral dan akademik untuk menghadirkan edukasi kesehatan yang komprehensif, ilmiah, dan bebas stigma,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, UNPRI menegaskan dukungannya terhadap target Three Zero 2030, yaitu nol infeksi baru, nol kematian terkait AIDS, dan nol diskriminasi. Langkah ini juga selaras dengan upaya pencapaian SDGs 4, SDGs 9, SDGs 17 dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan teredukasi.
Ingin menjadi bagian dari civitas akademika yang aktif berkontribusi dalam isu kesehatan global dan riset medis modern? Bergabunglah dengan UNPRI, kampus unggul dengan akreditasi internasional. Kunjungi website resmi kami di www.unprimdn.ac.id untuk informasi pendaftaran dan program studi kesehatan terbaik lainnya.
Berita seputar "Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi:"
2025-12-18 14:47:04 by Muhammad Aditya Kurnia
Menguatkan Literasi Kesehatan Masyarakat melalui Edukasi Ilmiah dan Pendekatan Berbasis Bukti dalam Upaya Pencegahan HIV/AIDS
Berita Lain
2025-12-18 14:47:04 by Muhammad Aditya Kurnia
Menguatkan Literasi Kesehatan Masyarakat melalui Edukasi Ilmiah dan Pendekatan Berbasis Bukti dalam Upaya Pencegahan HIV/AIDS
2025-12-18 14:47:04 by Muhammad Aditya Kurnia
Menguatkan Literasi Kesehatan Masyarakat melalui Edukasi Ilmiah dan Pendekatan Berbasis Bukti dalam Upaya Pencegahan HIV/AIDS
2025-12-18 14:47:04 by Muhammad Aditya Kurnia
Menguatkan Literasi Kesehatan Masyarakat melalui Edukasi Ilmiah dan Pendekatan Berbasis Bukti dalam Upaya Pencegahan HIV/AIDS
2025-12-18 14:47:04 by Muhammad Aditya Kurnia
Menguatkan Literasi Kesehatan Masyarakat melalui Edukasi Ilmiah dan Pendekatan Berbasis Bukti dalam Upaya Pencegahan HIV/AIDS