UNPRI bebas Narkoba

Dandim 0201/BS dan UNPRI Siap Perang Terhadap Narkoba

Sabtu, 10 Desember 2016 07:43:21 oleh Abednego S. Karo Sekali | berita sebelumnya | berita selanjutnya

MEDAN (Portibi DNP): Komandan Komando Distrik Militer atau Kodim (Dandim) 0201/BS Kota Medan Kolonel Inf. Maulana Ridwan SH bersama seluruh civitas akademika Universitas Prima Indonesia (UNPRI) membuat gerakan melawan narkoba, serta siap perang terhadap narkoba.

Hal tersebut dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau kesepahaman bersama yang dilakukan antara Dandim 0201/BS Kol. Inf. Maulana Ridwan SH dan Badan Pengurus Harian (BPH) UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn yang juga Dekan Fakultas Hukum UNPRI, disaksikan Rektor Prof. Djacobus Tarigan, Wakil Rektor, Camat Medan Petisah Rahmat Harahap, para dosen, dan mahasiswa, dalam Kuliah Umum tentang Wawasan Kebangsaan, di ruang serba guna Rumah Sakit Royal Prima, Jalan Ayahanda Medan, Jumat (15/4).

“Kami dari jajaran komando kewilayahan TNI Angkatan Darat dan sebagai Dandim Kota Medan ikut turut serta dalam penanganan bahaya narkoba ini. Ini sesuai dengan arahan dari Presiden RI yang sudah menyatakan perang terhadap narkoba,” katanya.
Apalagi, lanjut Dandim, di Kota Medan ini peredaran narkoba cukup tinggi ratingnya. Hal ini membuat Budi Waseso sebagai kepala BNN sampai turun tangan dalam menangani permasalahan narkoba di Kota Medan ini dan meminta kepada pihak kepolisian, sampai dengan BNN Provinsi untuk proaktif dalam melaksanakan pencegahan narkoba ini.

“Di dalam menyampaikan kuliah umum tentang wawasan kebangsaan ini, di dalamnya ada tentang bahaya narkoba. Kenapa demikian? Karena apabila masyarakat kita terpengaruh dengan narkoba, itu akan merusak dari jiwa itu sendiri. Ke depan akan jadi apa negara ini, apabila rakyatnya terpengaruh dengan narkoba ataupun menggunakan narkoba,” sebutnya.

Apalagi, katanya, bahaya narkoba ini bisa merusak organ tubuh pemakainya, terutama otak. Otak manusia akan berfungsi tidak baik bila terpengaruh narkoba, sehingga menjadi prilaku yang sangat jauh dari kehidupan bermasyarakat semestinya .

“Untuk itu, pada kesempatan ini saya mengimbau, terutama kepada Unpri dan mahasiswa Unpri jangan dekati narkoba, tapi jauhi narkoba. Apabila mahasiswa menjadi kader pemberantasan narkoba dan mengetahui bahayanya, mudah-mudahan bisa mengajak teman-temannya untuk tidak terlibat narkoba,” ujarnya.

Selain itu, katanya, dalam pemberantasan narkoba ini, perlu ada koordinasi dan kerjasama di semua pihak, baik pemerintah daerah, BNN, Kepolisian dan TNI AD, serta masyarakat, bagaimana melakukan pencegahan, supaya masyarakat tidak terlibat dan tidak terpengaruh terhadap narkoba.

“Jangan masyarakat takut karena ada aparat, tetapi takutlah masalah narkoba itu, bisa menghancurkan generasi yang akan datang. Saya berharap warga masyarakat bisa turut serta menjaga terhadap kemungkinan peredaran narkoba di wilayah lingkungan masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn dalam sambutan kuliah umum Wawasan Kebangsaan tersebut menyampaikan, berbicara mengenai wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah yang dilandasi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

“Menyikapi perkembangan teknologi dan lajunya pergeseran paradigma berpikir dan era globalisasi, kita perlu mempersiapkan diri dalam menyikapi setiap perubahan. Mengelola perubahan harus dilakukan secara arif dan bijaksana agar tidak terjadi penyimpangan dalam tatanan bermasyarakat dan bernegara,” ujarnya.P08


Berita Seputar UNPRI:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: