FK UNPRI GELAR SEMINAR PENGENALAN DUNIA ORTHOPAEDIC

Perawatan Kaki Bengkok Pada Anak Yang Baru Lahir Dimulai Usia Satu Hari

Senin, 18 Maret 2013 15:01:56 oleh Abdi Dharma | berita sebelumnya | berita selanjutnya

Dr. Sharaf Ibrahim, Profesor Klinikal & Pakar Bedah Pediatrik Orthopaedic dari Universitas Kebangsaan Malaysia, didampingi Dr. Adrian KHU, SpOT, Spesialis Bedah Tulang dan Sendi atau Orthopaedic and Traumatology Surgeon, dan para staf di FK Unpri melakukan foto bersama di kampus I Jl. Belanga simpang Ayahanda, Medan.

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Prima Indonesia (Unpri) bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Orthopaedic & Traumatologi Indonesia Cabang Medan menggelar seminar "Pengenalan Dunia Orthopaedic & Menghindari Cacat Anak Dalam Kasus Orthopaedic" di kampus I Jl. Belanga simpang Ayahanda Medan, Jumat, 15 Maret 2013.

Acara tersebut dihadiri Dekan FK Unpri dr. Yahwardiah Siregar, PhD, Pembantu Dekan (PD) I Dr. H Yulitas Bachtiar SpA, PD II Prof. Dr. Nersen Barus MPH, PD III Dr. Ali Napiah Nasution, para dokter umum dan mahasiswa FK Unpri.

Dalam seminar yang dipandu moderator Dr. Aga Shari Putera, SpOT, dan Dr. Heru Rahmadhany, SpOT, menghadirkan dua pembicara masing - masing Dr. Sharaf Ibrahim, Profesor Klinikal & Pakar Bedah Pediatrik Orthopaedic dari Universitas Kebangsaan Malaysia, dan Dr. Adrian KHU, SpOT, Spesialis Bedah Tulang dan Sendi atau Orthopaedic and Traumatology Surgeon.

Pada kesempatan itu, Dr. Sharaf Ibrahim memaparkan mengenai Clubfoot (kaki bengkok) yang dialami anak baru lahir.

Menurut Sharaf Ibrahim, anak yang mengalami kaki bengkok sejak lahir sudah bisa diberikan perawatan secara medis sejak anak tersebut berusia satu hari. "Kendati demikian, kami juga melakukan perawatan model terkini terhadap anak - anak yang berusia 8 atau 10 tahun yang mengalami kaki bengkok," ujar Dr. Aga Shari Putera, SpOT.

Sharaf juga menegaskan, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab utama kaki bengkok pada anak yang baru lahir. "Ini terjadi karena berbagai sebab. Bisa saja disebabkan dari segi genetik atau dari segi kedudukan bayi saat dalam kandungan," ucapnya.

Dia mengungkapkan, pada anak yang menderita kaki bengkok sejak lahir ini harus segera diberikan perawatan. Diusia anak satu hari, perawatan sudah bisa dilakukan dengan memasangkan gips pada kaki si bayi. Setiap minggu gips pada kaki anak tersebut harus diganti guna mendapatkan hasil yang lebih baik. Kemudian setelah sekitar 3 bulan gips dikaki anak baru dilepas.

Sebagaimana yang diketahui, clubfoot terjadi pada 1 di antara 1.000 kelahiran. Pada 95% kasus, bagian depan kaki menekuk ke bawah, tungkai tertarik ke atas, atau tumit menekuk ke dalam. Biasanya problem ini tak bisa terkoreksi sendiri atau bahkan dengan stretching yang teratur. Penanganan harus dimulai segera setelah anak lahir. Biasanya dengan beberapa tindakan korektif non-operasi. Jika cara - cara ini gagal, operasi dilakukan saat bayi berusia 2 - 3 bulan.

Untuk itu, dia mengimbau kepada para orang tua yang mempunyai anak kaki bengkok sejak lahir, membawa dengan segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. "Jangan tunggu satu atau dua bulan lagi, bila menginginkan hasil yang lebih baik," katanya.

Sementara itu, Dr. Adrian KHU, SpOT, dalam paparannya menyangkut Orthopaedic menyebutkan, seminar ini merupakan pengenalan terhadap Orthopaedic, sehingga masyarakat awam maupun masyarakat di kedokteran mengetahui, bahwasannya wacana dari Orthopaedic itu meliputi apa saja dan apa saja yang ditangani oleh Orthopaedic dalam bedah tulang.

Adrian berharap, dengan seminar ini, mahasiswa FK Unpri yang sebentar lagi akan menjadi dokter dapat mengetahui secara lebih jelas tentang kasus - kasus Orthopaedic serta mengetahui bagaimana penanganannya.

Disebutkannya, Orthopaedic bukan hanya bidang tulang patah saja, tapi sebenarnya Orthopaedic mencakup adanya kasus - kasus infeksi, kasus - kasus tumor dalam tulang, maupun kasus - kasus trauma.

Saat ditanya seberapa banyak tenaga ahli Orthopaedic di Sumatera Utara. Dengan jelas, Kepala Bagian Orthopaedic di FK Unpri ini mengatakan, bahwa sampai saat ini tenaga Orthopaedic sudah banyak dan bagus.


Berita Seputar Kedokteran:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: