Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kemristek Dikti Pada Seminar Nasional di UNPRI Banyak Problem Yang Dihadapi Dalam Meningkatkan SDM PT di Indonesia

MEDAN(Portibi DNP):Direktur Karier dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Prof Dr Bunyamin Maftuh MA MPd mengatakan, ada beberapa problem dalam meningkatkan SDM Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia, seperti masih kurangnya jumlah dosen yang berpendidikan doktor (S3).

"Selain itu, publikasi dosen juga masih rendah,"kata Prof Dr Bunyamin Maftuh pada Seminar Nasional dengan Tema 'Universitas Berbasis Riset' yang Diselenggarakan Universitas Prima Indonesia (UNPRI) bekerjasama dengan Kopertis Wilayah I Sumut, Selasa(8/12) di Ruang Serbaguna Universitas Prima Indonesia Jalan Ayahanda Medan.

Acara tersebut dihadiri Sekretaris Tim Sertikasi Dosen Pusat, Prof Dr Ir Ivan Hanafi MPd (pembicara), Koordinator Kopertis Wilayah I Sumut Prof Dian Armanto (moderator), Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn, Wakil Rektor I Seno Aji SPd MEng Prac, Wakil Rektor II Ermi Girsang SKM MKes, Penasehat UNPRI Dr RE Nainggolan MM, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) HIPAKAD Yusriando SH MH serta para rektor dari sejumlah PTS di Medan.

Dikesempatan itu, Prof Bunyamin memotivasi para dosen yang hadir menyangkut karir dan SDM. Sekaitan dengan ini, pihaknya membantu para dosen dalam hal pembinaan karir para dosen.

Prof Bunyamin juga menekankan, supaya perguruan tinggi membenahi kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan meningkatkan kuantitas dosen, untuk memenuhi target yang diharapakan.

UNPRI dalam kacamata Prof. Bunyamin adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang hebat, punya reputasi yang baik dan cepat berkembang dalam usia yang masih muda.

Prof Bunyamin berharap, UNPRI ke depan dapat lebih meningkatkan lagi kualitas SDM-nya. Dan, UNPRI dapat mewujudkan visi misinya melalui keunggulan kompetensi SDM-nya.

"Mudah-mudahan beberapa tahun kedepan UNPRI menjadi Universitas Berbasis Riset. Kita lihat lima tahun kedepan. Sebab, UNPRI sudah menunjukan beberapa kriteria yang ada,"kata pria berkulit putih ini sembari berharap.

Sementara itu, Sekretaris Tim Sertikasi Dosen Pusat, Prof Dr Ir Ivan Hanafi MPd menambahkan, dari data yang diperoleh di Sumatera Utara (Sumut) sekira 70 persen jumlah dosen Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang sudah sertifikasi. Sedangkan dari PTS jumlahnya masih kurang dari 50 persen.

"Khusus untuk UNPRI, sebagian dosennya sudah mengikuti sertifikasi dosen (Serdos),"kata Prof Ifan menjawab wartawan.

Menurutnya, Serdos dapat membangun mutu pendidikan. Karena Serdos itu, katanya, bertujuan menilai profesionalisme dosen, guna menentukan kelayakan dosen dalam melaksanajan tugas.

"Disamping itu juga, Serdos ini bertujuan untuk melindungi profesi dosen sebagai agen dan pembelajaran di perguruan tinggi,"kata Prof Ivan.

Di tempat terpisah, Ketua BPH UNPRI Dr Tommy Leonard SH MKn menyatakan UNPRI siap menuju Universitas Berbasis Riset.

"Untuk itu, UNPRI selalu melakukan berbagai upaya dalam rangka membangun SDM para dosen, salah satu diantaranya, UNPRI mengundang Direktur Karier dan Kompetensi SDM Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi Prof Dr Bunyamin Maftuh MA MPd,"kata Dr Tommy Leonar menjawab wartawan usai Seminar Nasional.

Menurut doktor muda ini, SDM memang faktor yang utama dalam dunia pendidikan. Untuk mewujudkan semua ini memang tidak mudah, karena butuh waktu.

"SDM para dosen ini penting, guna mengembangkan dan membina SDM dosen yang berkualitas. Hal inilah yang menentukan keunggulan dari sebuah perguruan tinggi yang akan menghasilkan anak-anak bangsa yang berkualitas,”kata Tommy meyakinkan.P08

Berita Seputar UNPRI:

• Unpri Apresiasi Mahasiswa Berprestasi di PON Jabar -
• NMU-UNPRI-RS ROYAL PRIMA JALIN KERJASAMA - Konsul Tiongkok Bangga Hubungan Dua Negara Semakin Era
• PLT Dubes Amerika Serikat Kuliah Umum di UNPRI - Brian McFeeters menyampaikan materi tentang 'Enterpreneurship and Youth leadership in Indonesia'
• SDC : "Rupiah Melemah Tantangan Bagi OJK dan BI" - Dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atan Asean Ecconomic Community (AEC), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) perlu mendorong terbentuknya bank-bank yang kuat dan memiliki daya saing kuat.
• Hadapi MEA "Peningkatan Kualitas Lulusan Pilihan Mutlak" -

Berita Lain:

• KUNJUNGAN MAHASISWA - Kunjungan Mahasiswa Fakultas Ekonomi ke PT. Coca Cola Medan
• OJK Perlu Mendorong Perbankan Berdaya Saing Kuat -
• UNPRI Peringkat Pertama Kuota Terbanyak Hibah - Program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) 2021
• Membangun Keberlanjutan - Unpri Dan Unand Laksanakan Program Kosabangsa Berdayakan Petani Sorgum
• FAKULTAS EKONOMI UNPRI MERAIH JUARA HARAPAN DUA - Olimpiade Perpajakan, 25 April 2014

Berita Halaman Depan:

• TELAH DIBUKA! Magister Keperawatan Universitas Prima Indonesia - Fakultas Keperawatan dan Kebidanan UNPRI
• PTS Terbesar di LLDIKTI 1 - Universitas Prima Indonesia Raih Akreditasi Institusi Unggul
• UNPRI Wisuda 1602 Mahasiswa : LLDIKTI 1 Yakin SDM UNPRI Unggul dan Handal - Wisuda Periode II Tahun 2023
• Kembali Ukir Prestasi : UNPRI Anugerahkan Gelar Honoris Causa bagi Dua Tokoh Dokter - Wisuda Periode II Tahun 2023
• PTS Pertama di Sumatra Dengan Prodi Spesialis : Serah Terima Mahasiswa PPDS Angkatan Pertama UNPRI - Serah Terima Mahasiswa PPDS RADIOLOGI dan PPDS Kedokteran Keluarga Layanan Primer
• Launching Kampus PSDKU UNPRI Pekanbaru - UNPRI Tingkatkan Kualitas Pendidikan Perguruan Tinggi
• Dies Natalis UNPRI ke 22 - Momentum Mengukir Karya Dan Prestasi
• Kuliah Umum di UNPRI, Erick Thohir Minta Mahasiswa Adaptasi Era Society 5.0 - Kuliah Umum oleh Menteri BUMN RI
• SAH ! Pertama di Sumatera Utara, UNPRI buka Prodi Sarjana Design Komunikasi Visual. - Fakultas Teknologi dan Ilmu Komputer, Program Studi Sarjana Design Komunikasi Visual (DKV)
• Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia Raih Akreditasi A - Program Studi Sarjana Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter
• UNPRI Rangking 4 Universitas Swasta Terbaik di Sumut -