- 2025-09-21 20:44:39 by Andre Juan Simanjuntak
Kemdiktisaintek Kucurkan Rp 30,1 Miliar untuk Program BEM Berdampak, UNPRI Raih Peringkat 3 Nasional Proposal Yang Lolos
"UNPRI raih peringkat 3 nasional Program BEM Berdampak Kemdiktisaintek, bukti kreativitas dan kualitas mahasiswa dalam memberi manfaat bagi masyarakat."
UNPRI, Jakarta - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mengalokasikan anggaran Rp 30,1 miliar untuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dalam program Mahasiswa Berdampak. Dana tersebut difokuskan untuk mendukung 263 proposal program pemberdayaan masyarakat melalui BEM dan di Artotel Gelora Senayan Jakarta pada Rabu (10/09/2025) dan Universitas Prima Indonesia (UNPRI) menerima apresiasi di Malam Puncak Pengumuman BEM Berdampak Tahun 2025 untuk 5 proposal yang lolos.
Mendiktisaintek Brian Yuliarto mengungkap Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang) pun telah merumuskan kebijakan agar pendanaan yang relatif terbatas tetap mampu menghasilkan penelitian dan riset yang berdampak luas. Ini diitandai dengan penandatanganan antara Ditjen Risbang bersama sejumlah perwakilan perguruan tinggi, terkait kontrak pelaksanaan sejumlah program. Kontrak pelaksanaan sejumlah program tersebuti antaranya adalah Program Riset Konsorsium Unggulan Berdampak (RIKUB), Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM, Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Wilayah dan Kewirausahaan, serta Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Batch III.
"Ditjen Risbang telah melakukan formulasi agar riset berkualitas tetap dapat dimaksimalkan meski dengan dukungan dana yang terbatas. Saya berharap capaian yang ada dapat terus dirawat, karena saya yakin banyak penelitian unggul yang bisa kita dorong menuju hilirisasi," ungkap Brian.
Sementara itu, Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang), Kemdiktisaintek, Fauzan Adziman merinci alokasi pendanaan untuk program-program tersebut. Program Riset Konsorsium Unggulan Berdampak (RIKUB) misalnya, memperoleh alokasi sebesar Rp 45,4 miliar untuk mendanai 82 proposal. Program ini merupakan skema riset kolaboratif yang mendorong sinergi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri (DUDI), Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/BUMD), lembaga pemerintah, hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Program ini juga dirancang untuk menjembatani “valley of death”, yaitu fase kritis ketika banyak inovasi potensial gagal mencapai tahap hilirisasi produk.
Kemudian, untuk Program Mahasiswa Berdampak BEM mendapatkan dukungan pendanaan sebesar Rp 30,1 miliar untuk 263 proposal. Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM ini dibuat untuk memperkuat peran mahasiswa sebagai pelaku utama pembangunan sosial melalui wadah organisasi mahasiswa. Generasi muda diberi ruang strategis untuk merancang program ilmiah, memanfaatkan hasil riset sebagai dasar intervensi, serta berkontribusi langsung dalam memecahkan persoalan riil di masyarakat. "Sehingga, nantinya generasi muda tidak hanya didorong dalam aksi sosial, tetapi juga menumbuhkan budaya reflektif, berpikir kritis, dan kolaboratif dengan pendekatan partisipatif bersama masyarakat, melalui program-program ini, kami berharap riset dan inovasi dapat berkembang secara nyata dan langsung menjawab kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Kemudian, untuk Program Mahasiswa Berdampak BEM mendapatkan dukungan pendanaan sebesar Rp 30,1 miliar untuk 263 proposal. Pemberdayaan Masyarakat oleh BEM ini dibuat untuk memperkuat peran mahasiswa sebagai pelaku utama pembangunan sosial melalui wadah organisasi mahasiswa. Generasi muda diberi ruang strategis untuk merancang program ilmiah, memanfaatkan hasil riset sebagai dasar intervensi, serta berkontribusi langsung dalam memecahkan persoalan riil di masyarakat. "Sehingga, nantinya generasi muda tidak hanya didorong dalam aksi sosial, tetapi juga menumbuhkan budaya reflektif, berpikir kritis, dan kolaboratif dengan pendekatan partisipatif bersama masyarakat, melalui program-program ini, kami berharap riset dan inovasi dapat berkembang secara nyata dan langsung menjawab kebutuhan masyarakat," ungkapnya. Kemudian, pada bidang pengabdian kepada masyarakat, Skema Pemberdayaan Berbasis Wilayah dan Kewirausahaan dialokasikan dana sebesar Rp 13,7 miliar untuk 101 judul proposal dari 67 perguruan tinggi. Lalu, Program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Batch III memperoleh pendanaan sebesar Rp 34,7 miliar yang mendukung 948 judul proposal dari 434 perguruan tinggi.
Sementara itu, Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Risbang, Kemdiktisaintek, I Ketut Adnyana memastikan pihaknya siap memberikan bimbingan teknis apabila diperlukan guna mendukung kelancaran pelaksanaan program. Menurutnya, sinergi antara perguruan tinggi, mahasiswa, industri, dan masyarakat akan mampu menghasilkan inovasi yang tidak berhenti di laboratorium, tetapi benar-benar memberi manfaat nyata bagi pembangunan bangsa.
"Kami memiliki dua harapan untuk skema-skema ini: pertama, dampak yang nyata bagi penerima bantuan maupun masyarakat sasaran; kedua, terjalinnya kolaborasi yang sehat, bukan kompetisi," pungkasnya. (Yd).
- Follow Facebook
- Follow Instagram
- Follow Tiktok
- Follow Youtube
Follow Akun Media Sosial Kita Yukkk UNPRI The Best Choice !!
Berita seputar "marketing:"
2025-09-21 20:44:39 by Andre Juan Simanjuntak
"UNPRI raih peringkat 3 nasional Program BEM Berdampak Kemdiktisaintek, bukti kreativitas dan kualitas mahasiswa dalam memberi manfaat bagi masyarakat."
2025-09-21 20:44:39 by Andre Juan Simanjuntak
"UNPRI raih peringkat 3 nasional Program BEM Berdampak Kemdiktisaintek, bukti kreativitas dan kualitas mahasiswa dalam memberi manfaat bagi masyarakat."
2025-09-21 20:44:39 by Andre Juan Simanjuntak
"UNPRI raih peringkat 3 nasional Program BEM Berdampak Kemdiktisaintek, bukti kreativitas dan kualitas mahasiswa dalam memberi manfaat bagi masyarakat."
2025-09-21 20:44:39 by Andre Juan Simanjuntak
"UNPRI raih peringkat 3 nasional Program BEM Berdampak Kemdiktisaintek, bukti kreativitas dan kualitas mahasiswa dalam memberi manfaat bagi masyarakat."
Berita Lain
2025-09-21 20:44:39 by Andre Juan Simanjuntak
"UNPRI raih peringkat 3 nasional Program BEM Berdampak Kemdiktisaintek, bukti kreativitas dan kualitas mahasiswa dalam memberi manfaat bagi masyarakat."
2025-09-21 20:44:39 by Andre Juan Simanjuntak
"UNPRI raih peringkat 3 nasional Program BEM Berdampak Kemdiktisaintek, bukti kreativitas dan kualitas mahasiswa dalam memberi manfaat bagi masyarakat."
2025-09-21 20:44:39 by Andre Juan Simanjuntak
"UNPRI raih peringkat 3 nasional Program BEM Berdampak Kemdiktisaintek, bukti kreativitas dan kualitas mahasiswa dalam memberi manfaat bagi masyarakat."
2025-09-21 20:44:39 by Andre Juan Simanjuntak
"UNPRI raih peringkat 3 nasional Program BEM Berdampak Kemdiktisaintek, bukti kreativitas dan kualitas mahasiswa dalam memberi manfaat bagi masyarakat."
2025-09-21 20:44:39 by Andre Juan Simanjuntak
"UNPRI raih peringkat 3 nasional Program BEM Berdampak Kemdiktisaintek, bukti kreativitas dan kualitas mahasiswa dalam memberi manfaat bagi masyarakat."