Sidang Senat Terbuka Wisuda Periode IX PTS Terbaik Indonesia UNPRI Dihadiri Wakil Gubsu H. Surya, Bsc dan Tokoh Kesehatan Nasional Prof Terawan
UNPRI, Medan – Wisuda menjadi puncak perjuangan panjang perjalanan akademik yang telah dilalui oleh setiap mahasiswa di pendidikan tinggi. Wisuda menjadi bukti mahasiswa telah menyelesaikan kewajiban akademik dan administratif kepada kampus. Bertempat di Hal Utama lantai 10 Kampus Jalan Sampul No. 3 Medan Petisah pada Rabu (01/10/2025), dilaksanakan Sidang Senat Terbuka Universitas Prima Indonesia (UNPRI) dalam rangka Wisuda Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktor Periode IX Tahun 2025 baik dari dalam maupun luar negeri. Acara wisuda dibuka dan dipimpin langsung oleh Rektor UNPRI, Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes., serta dihadiri sejumlah tokoh penting Sumatera Utara dan nasional, di antaranya Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Surya, Bsc mewakili Gubernur Bobby Nasution yang berhalangan hadir; Penasehat Khusus Kesehatan Kepresidenan Letjen TNI (Purn.) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K).; Kepala LLDikti Wilayah I Sumut Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D.; Bupati Labuhanbatu Utara Hendri Yanto Sitorus, S.E., M.M.; serta Kapolres Parepare Sulawesi Selatan AKBP Arman Muis, S.H., S.I.K., M.M., yang mengambil gelar Doktor Hukum di UNPRI. Jumlah wisudawan/i yang diwisuda mencapai 2.829 orang. Acara juga dihadiri oleh Founder UNPRI Prof. Dr. dr. I Nyoman Ehrich Lister, M.Kes., AIFM., Sp.KKLP., Penasehat UNPRI Prof. Dr. dr. Farhat, M. Ked (ORL-HNS), dan Ketua BPH UNPRI Prof. Dr. Tommy Leonard, S.H., M.Kn., serta mitra jejaring UNPRI, wakil rektor, para dekan, dosen, dan staf dari 54 program studi di 8 fakultas. Wisuda berlangsung dua hari hingga Kamis (02/10/2025), dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya. Dalam sambutannya, Prof. Chrismis berpesan bahwa wisuda bukan hanya perayaan, melainkan tonggak sejarah baru dalam menghadapi perkembangan dunia yang dinamis. Era revolusi digital, kecerdasan buatan, dan kompetensi multidimensi menuntut lulusan untuk terus mengasah soft skills, kepemimpinan, komunikasi, dan kolaborasi. “Jadilah lulusan cerdas yang inovatif dan adaptif, jangan berhenti belajar meski UNPRI telah membekali ilmu dan pengalaman socio-technopreneurship untuk berakhlak, berkontribusi pada teknologi dan kemanusiaan menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para wisudawan dan orang tua atas kepercayaan memilih UNPRI. Senada dengan Prof. Chrismis, Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D., juga berpesan agar para wisudawan/i tidak cepat puas dan selalu menjaga nama baik almamater. Ia mengapresiasi prestasi UNPRI yang memiliki 7 PPDS terbanyak di Indonesia, mendukung UNPRI sebagai pusat kesehatan dan riset sosial-ekonomi di bidang kesehatan, serta mendorong UNPRI menjadi “World Class University” di Indonesia. Hal ini sejalan dengan program ASTACITA Presiden Prabowo. Prof. Terawan dengan bangga menyampaikan bahwa 7 Doktor Ilmu Kedokteran lulusan UNPRI telah meneliti terapi diabetes dan kerusakan ginjal yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi Q2. “Menjalin hubungan baik dengan almamater dan membudayakan riset akan memberikan dampak positif bagi bangsa,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya terus berinovasi dan menciptakan lapangan kerja baru dari ilmu yang diperoleh. Sementara itu, Wagub H. Surya dalam sambutan mewakili Gubernur Bobby Nasution mengimbau seluruh wisudawan/i UNPRI untuk tidak berhenti belajar, menjaga integritas dan karakter mulia, serta terus membangun jejaring dan kolaborasi. “Wisuda bukan akhir perjalanan, melainkan babak baru untuk berkontribusi pada masyarakat dan menjadi duta almamater yang mengharumkan nama kampus UNPRI,” ungkapnya. Wagub juga menyampaikan bahwa jumlah PTS dan PTN di Sumut mencapai 189 dengan 404.289 mahasiswa menurut data BPS (19 Februari 2025). Acara wisuda ditutup dengan pengumuman pengembangan Laboratorium Stem Cell pertama di Indonesia oleh UNPRI, sekaligus penganugerahan gelar Profesor kepada Dr. Muh Busra Fauzi (Universiti Kebangsaan Malaysia) dan Dr. Daniel Looi Qi Hao (Cytohealth, Malaysia), serta pembacaan Tri Marga Perguruan Tinggi UNPRI. (Yd).
Berita seputar "Universitas Prima Indonesia:"
2025-10-02 08:35:09 by Andrian Reinaldo Crispin
Berita Lain
2025-10-02 08:35:09 by Andrian Reinaldo Crispin
2025-10-02 08:35:09 by Andrian Reinaldo Crispin
2025-10-02 08:35:09 by Andrian Reinaldo Crispin
2025-10-02 08:35:09 by Andrian Reinaldo Crispin