- 2025-10-29 12:00:17 by Andrian Reinaldo Crispin
Kuliah Sistem Informasi di Kampus Swasta Unggulan FAST-UNPRI: Jadi Ahli Teknologi yang Paham Bisnis dan Dampak Sosial
Menghasilkan Lulusan yang Memadukan Teknologi, Bisnis, dan Dampak Sosial di Era Digital

UNPRI, Medan - Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Prima Indonesia (FAST-UNPRI) memperkuat perannya sebagai kampus socio-technopreneurship dengan menghadirkan Program Studi Pendidikan Sarjana Sistem Informasi yang dipimpin oleh Agung Prabowo, S.Kom., M.Kom. Program yang terakreditasi “Baik Sekali” ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang mampu memadukan pemahaman teknologi, manajemen data, serta proses bisnis, kompetensi yang sangat dibutuhkan organisasi modern untuk mengambil keputusan cepat, aman, dan berdampak sosial.
Berbeda dengan Teknik Informatika (TI) yang lebih menekankan pada teori komputasi, algoritma, dan pengembangan perangkat lunak, Sistem Informasi (SI) menempatkan teknologi dalam konteks organisasi: bagaimana data dikumpulkan, dianalisis, dipakai untuk mendukung proses bisnis, dan bagaimana sistem tersebut aman serta bermanfaat bagi pengguna. Dengan kata lain, Teknik Informatika sering fokus pada how to build (software/algoritma), sementara Sistem Informasi fokus pada how technology solves business problems dan interaksi manusia-sistem. Pernyataan ini sejalan dengan kerangka kurikulum dan kompetensi modern untuk Sistem Informasi yang direkomendasikan secara internasional.
Panduan kurikulum terbaru untuk program Sarjana Sistem Informasi Outcome Based Education (OBE) menekankan kemampuan lintas-disiplin: analisis kebutuhan organisasi, manajemen data, desain user-centered systems, keamanan informasi, serta etika dan tata kelola data dan juga Capaian Profil Lulusan (CPL) yang mana semua diajarkan kepada mahasiswa melalui pendekatan praktik yang intensif. Hal ini memastikan lulusan bukan hanya memahami teknologi tetapi juga dapat merancang solusi yang aman, andal, dan sesuai regulasi serta kebutuhan pengguna. Pendekatan kurikulum OBE yang kini diterapkan di lingkungan UNPRI khususnya di Program Studi Sarjana Sistem Informasi ditujukan untuk meningkatkan relevansi Sistem Informasi pada sektor-sektor kritikal, misalnya pada layanan kesehatan dan manajemen rumah sakit yang bukan suatu kebetulan bagian dari UNPRI sebagai PTS yang memiliki fasilitas kesehatan mulai dari klinik dan rumah sakit terbanyak di Indonesia.
Konektivitas antara Sistem Informasi dan sektor kesehatan menjadi salah satu fokus yang relevan bagi UNPRI: di era digital, rumah sakit dan klinik membutuhkan profesional Sistem Informasi untuk membangun dan memelihara sistem rekam medis elektronik, dashboard manajemen klinis, perangkat, dan sistem keputusan klinis. Penelitian dan pengalaman internasional menunjukkan bahwa penerapan Sistem Informasi yang baik dapat meningkatkan kualitas layanan meski juga akan membawa risiko jika tidak dikelola dengan benar sehingga kompetensi teknis, keamanan, dan etika menjadi mutlak.
Posisinya Sistem Informasi saat ini benar-benar kenutuhan dan sangat dibutuhkan di era digitalisasi dan serba teknologi dan Artificial Intelligence (AI). Fasilitas kesehatan dan klinik terintegrasi menjadikan pengalaman belajar mahasiswa sistem informasi ketika melakukan praktik kerja atau pemagangan.
Di kampus unggul dan terbaik Kota Medan UNPRI, program Sarjana Sistem Informasi memanfaatkan sinergi antarfakultas: kolaborasi dengan 8 fakultas yang ada di UNPRI, yaitu: Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan ilmu Kesehatan, Keperawatan dan Kebidanan, Hukum, Ekonomi, Agro Teknologi, Psikologi, Keguruan dan program studi teknik lain memungkinkan mahasiswa mengerjakan proyek nyata seperti mulai dari pengembangan aplikasi hingga sistem informasi rumah sakit sederhana, dashboard keamanan data kesehatan, hingga solusi IoT untuk manajemen aset klinik.
Dosen berpengalaman dan laboratorium yang mendukung praktik membuat mahasiswa terlatih dalam analisis kebutuhan, perancangan sistem, hingga implementasi dan evaluasi pasca-deploy. Kombinasi ini menjadikan lulusan siap kerja di semua sektor industri seperti perbankan, perhotelan, startup digital, layanan kesehatan dan keamanan baik swasta maupun pemerintah dan sebagainya. Sarjana Sistem Informasi bukan sekadar mengajarkan mahasiswa perangkat dan kode, tetapi membentuk problem solvers ke semua aspek bisnis dunia yang aktif, inovatif, mandiri, berakhlak, berkarakter baik, berwawasan socio-technopreneurship berdaya saing global. Kuliah lah di Program Studi Sarjana Sistem Informasi FAST-UNPRI, Fasilitas unggul dan bertaraf internasional akan diperoleh. Kunjungi website resmi www.unprimdn.ac.id untuk pendaftaran dan keterangan lebih lanjut. (Yd / Datok Yan Djuna – Marketing Communications UNPRI).
Berita seputar "Marketing Communications:"
2025-10-29 12:00:17 by Andrian Reinaldo Crispin
Menghasilkan Lulusan yang Memadukan Teknologi, Bisnis, dan Dampak Sosial di Era Digital
2025-10-29 12:00:17 by Andrian Reinaldo Crispin
Menghasilkan Lulusan yang Memadukan Teknologi, Bisnis, dan Dampak Sosial di Era Digital
2025-10-29 12:00:17 by Andrian Reinaldo Crispin
Menghasilkan Lulusan yang Memadukan Teknologi, Bisnis, dan Dampak Sosial di Era Digital
2025-10-29 12:00:17 by Andrian Reinaldo Crispin
Menghasilkan Lulusan yang Memadukan Teknologi, Bisnis, dan Dampak Sosial di Era Digital
2025-10-29 12:00:17 by Andrian Reinaldo Crispin
Menghasilkan Lulusan yang Memadukan Teknologi, Bisnis, dan Dampak Sosial di Era Digital
Berita Lain
2025-10-29 12:00:17 by Andrian Reinaldo Crispin
Menghasilkan Lulusan yang Memadukan Teknologi, Bisnis, dan Dampak Sosial di Era Digital
2025-10-29 12:00:17 by Andrian Reinaldo Crispin
Menghasilkan Lulusan yang Memadukan Teknologi, Bisnis, dan Dampak Sosial di Era Digital
2025-10-29 12:00:17 by Andrian Reinaldo Crispin
Menghasilkan Lulusan yang Memadukan Teknologi, Bisnis, dan Dampak Sosial di Era Digital
2025-10-29 12:00:17 by Andrian Reinaldo Crispin
Menghasilkan Lulusan yang Memadukan Teknologi, Bisnis, dan Dampak Sosial di Era Digital
2025-10-29 12:00:17 by Andrian Reinaldo Crispin
Menghasilkan Lulusan yang Memadukan Teknologi, Bisnis, dan Dampak Sosial di Era Digital