Teknik Elektro Kampus Favorit Medan UNPRI Gelar Ceramah Internasional PUI-PT Kesehatan Berbasis IoT & Energi Terbarukan
UNPRI Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang IoT dan Energi Terbarukan untuk Kesehatan

UNPRI, Medan – Program Studi Sarjana Teknik Elektro, Fakultas Sains dan Teknologi (FAST) Universitas Prima Indonesia (UNPRI), kembali menegaskan kiprahnya sebagai salah satu program studi unggulan kampus socio-technopreneurship dan unggul di Sumatera Utara. Melalui kegiatan yang diberi judul: Ceramah Internasional (International Talk) PUI-PT Kesehatan Berbasis IoT & Energi Terbarukan, program studi ini menghadirkan pakar-pakar dari Universiti Malaysia Perlis (UniMAP) untuk berbagi wawasan tentang penerapan Internet of Things (IoT) dan energi terbarukan dalam bidang kesehatan modern. Kegiatan berlangsung di Ruang Kelas Lantai 12, Gedung FAST UNPRI Medan, Selasa (8/10/2024).
Ceramah internasional ini menjadi bagian dari upaya UNPRI dalam memaksimalkan keberadaan Pusat Unggulan Inovasi Perguruan Tinggi (PUI-PT) Kesehatan Berbasis IoT & Energi Terbarukan, yang bernaung di bawah Program Studi Teknik Elektro. PUI-PT ini berfokus pada riset penerapan teknologi cerdas dan energi berkelanjutan untuk mendukung sistem kesehatan manusia yang lebih efisien dan ramah lingkungan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperluas kolaborasi penelitian antar dosen dan mahasiswa, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Winner Parluhutan Nainggolan, S.T., M.Kom., Ketua Program Studi Teknik Elektro UNPRI.
Acara ini menghadirkan tiga pembicara dari UniMAP, Malaysia, yakni Assoc. Prof. Dr. Ir. Muhammad Irwanto, ST., MT. dengan topik Wireless Photovoltaic Power Transfer on The Human Health Application; Assoc. Prof. Ts. Ir. Dr. Muzammil bin Jusoh, C.Eng. dengan materi Smart Health Care: Leveraging IoT for Real-Time Monitoring and Diagnostics; serta Assoc. Prof. Ts. Dr. Zulkarnay Zakaria dengan judul Magnetic Induction with IoT Based Technology for Biomedical Application. Ketiganya membahas potensi penerapan teknologi IoT dan energi terbarukan dalam pengembangan sistem kesehatan masa depan yang terintegrasi dan efisien.

Menurut Winner Parluhutan Nainggolan, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa UNPRI bukan hanya unggul dalam kuantitas mahasiswa, tetapi juga dalam kualitas akademik, riset, dan jejaring internasional. “Ceramah internasional ini adalah langkah konkret UNPRI menuju kampus berkelas dunia. Kami bersyukur kegiatan berjalan lancar dan membuka peluang kolaborasi riset lanjutan di masa depan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa mahasiswa Teknik Elektro UNPRI juga dibekali sertifikat kompetensi melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Prima dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sebagai nilai tambah untuk kesiapan kerja di dunia industri dan teknologi.
Program Studi Sarjana Teknik Elektro UNPRI merupakan satu-satunya program studi di Sumatera yang terintegrasi langsung dengan PTS yang memiliki fasilitas kesehatan milik universitas sendiri terbanyak di Indonesia, memberikan mahasiswa kesempatan magang dan memiliki pengalaman belajar nyata di RSU Royal Prima Medan, RS Royal Prima Marelan, RS Mata Prima Vision, RS Gigi dan Mulut Prima bahkan RS UNPRI di Tebing Tinggi. Keterpaduan antara dunia teknik dan dunia kesehatan ini menjadikan UNPRI unik dan relevan dengan tren global, di mana teknologi dan layanan kesehatan kini saling terhubung melalui sistem cerdas berbasis IoT dan energi terbarukan. Itulah mengapa pelaksanaan International Talk ini sejalan dengan visi dan misi Program Studi Teknik Elektro untuk menghasilkan lulusan yang berwawasan socio-technopreneurship berbasis IT, aktif, inovatif, kreatif, adaptif, berakhlak, dan berkarakter baik.
Program Studi Teknik Elektro UNPRI juga menjadi bagian dari tujuh program studi andalan di bawah Fakultas Sains dan Teknologi (FAST), bersama Sarjana Teknik Industri, Sarjana Teknik Informatika, Sarjana Sistem Informasi, Sarjana Desain Komunikasi Visual, Sarjana Arsitektur, dan Sarjana Rekayasa Sipil. Dengan bekal teori, praktik, serta jejaring riset dan industri, mahasiswa diarahkan menjadi lulusan yang siap bekerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja baru di bidang kelistrikan, elektronika, telekomunikasi, energi terbarukan, dan robotika. “Intinya, ketika lulus, mahasiswa UNPRI tidak hanya siap bekerja, tetapi juga siap menjadi entrepreneur di bidangnya tanpa membatasi diri pada peluang yang ada di depan mata,” tutup Winner Parluhutan Nainggolan. (Yd / Datok Yan Djuna – Marketing Communications UNPRI).
Berita seputar "Marketing Communications:"
2025-10-30 14:54:46 by Andrian Reinaldo Crispin
UNPRI Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang IoT dan Energi Terbarukan untuk Kesehatan
2025-10-30 14:54:46 by Andrian Reinaldo Crispin
UNPRI Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang IoT dan Energi Terbarukan untuk Kesehatan
2025-10-30 14:54:46 by Andrian Reinaldo Crispin
UNPRI Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang IoT dan Energi Terbarukan untuk Kesehatan
2025-10-30 14:54:46 by Andrian Reinaldo Crispin
UNPRI Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang IoT dan Energi Terbarukan untuk Kesehatan
2025-10-30 14:54:46 by Andrian Reinaldo Crispin
UNPRI Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang IoT dan Energi Terbarukan untuk Kesehatan
Berita Lain
2025-10-30 14:54:46 by Andrian Reinaldo Crispin
UNPRI Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang IoT dan Energi Terbarukan untuk Kesehatan
2025-10-30 14:54:46 by Andrian Reinaldo Crispin
UNPRI Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang IoT dan Energi Terbarukan untuk Kesehatan
2025-10-30 14:54:46 by Andrian Reinaldo Crispin
UNPRI Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang IoT dan Energi Terbarukan untuk Kesehatan
2025-10-30 14:54:46 by Andrian Reinaldo Crispin
UNPRI Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang IoT dan Energi Terbarukan untuk Kesehatan
2025-10-30 14:54:46 by Andrian Reinaldo Crispin
UNPRI Perkuat Kolaborasi Internasional di Bidang IoT dan Energi Terbarukan untuk Kesehatan