WORKSHOP PCR

Fakultas Kedokteran Unpri Gelar Workshop Polymerase Chain Reaction

Selasa, 26 Februari 2013 15:35:55 oleh Abdi Dharma | berita sebelumnya | berita selanjutnya

Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Prima Indonesia (Unpri), kemarin menggelar Workshop Polymerase Chain Reaction (PCR). Acara tersebut dilaksanakan di kampus I Unpri Jalan Belanga No. 1 simpang Ayahanda Medan.

Workshop tersebut dihadiri Dekan FK Unpri Dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D, Ketua MEU FK Unpri DR Dr Umar Zein, DTM&H, SpPD, KPTI, Wakil Dekan III FK Unpri Dr Ali Napiah Nasution, mitra yang memproduksi alat PCR Puri Arta Widhiasi, MSi, staf pengajar dari FK dan FKG (Fakultas Kedoteran Gigi) Unpri, dan mahasiswa S2 dan S3 Universitas Sumatera Utara (USU).

Dekan FK Unpri Dr. Yahwardiah Siregar, Ph.D, pada kesempatan itu memberikan paparan tentang PCR. Menurutnya, tujuan dari workshop PCR ini untuk memperkenalkan teknologi molekuler (melihat segala sesuatu itu dari tingkat sel) yang umum dalam laoraturium untuk banyak hal kepada para staf FK, FKG, dan para dosen Unpri. "Sehingga, mereka memahami apa yang disebut dengan PCR," katanya.

Dikatakannya, untuk menghasilkan staf yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang handal dibidang ini, pihaknya berencana akan melaksanakan workshop serupa secara rutin.

Dalam hal ini, kata Yahwardiah pihaknya akan banyak memperkenalkan teknologi. Karena dalam bidang kedokteran, teknologi sangat mendukung. "Jadi teknologi genetik, teknologi protein itu nanti akan diupayakan paling tidak setiap semester akan kami adakan workshop. Supaya dosen - dosen nantinya juga terbuka wawasannya untuk mengadakan penelitian".

Sedangkan untuk mahasiswa pemahaman ilmu itu terjadi didepan mata, jadi mereka lebih memahami, tidak hanya memahami lewat gambar atau animasi, tapi melihat langsung," ungkap wanita berkacamata ini meyakinkan.

Di sini, kata Yahwardiyah, pihaknya tidak hanya fokus kepada melakukan penelitian saja, tapi berencana sampai kepada tingkat memberikan pelayanan di RS Royal Prima nantinya. "Kami berharap akan lebih memberikan pelayanan dengan memanfaatkan teknologi molekuler. Dan saat ini juga orang sudah banyak melakukan penelitian ditingkat molekul," katanya.

Dengan adanya alat PCR nanti, pihaknya akan memfokuskan kepada penyakit tropis, sesuai dengan visi dan misi dari FK Unpri yang khusus kepada infeksi jamur yang sistemik yang tidak gampang mendiagnosanya. "Dalam hal ini bukan jamur kulit seperti kadas, kurap panu, tapi jamur yang berada di sumsum tulang, di paru bahkan di pembuluh darah yang rumit membuktikannya. Dengan teknologi PCR ini diharapkan mampu membuktikankanya," paparnya.

Dikesempatan itu pula, mitra yang memproduksi alat PCR Puri Arta Widhiasi, MSi. memberikan paparan bagaimana cara mempergunakan alat PCR (Optimasi PCR menggunakan Thermal Gradient) tersebut dan menunjukan hasil dari penggunaan PCR.

Puri juga menjelaskan tentang metode kerja dimulai dari pembuatan Master Mix, kemudian Profil PCR sampai pada hasil akhir. Sedangkan Component yang disediakan, kata Puri meliputi Nuclease free water, PCR Buffer dNTPs mix, MgCI2,Primer F (10 uM),Primer R (10 uM) cDNA/plasmid temlate, dan iTaq DNA Polymerase.

Sementara itu, ditempat terpisah, Ketua MEU FK Unpri DR Dr. Umar Zein, DTM&H, SpPD, KPTI, menyatakan hal serupa. Dia menambahkan, tujuan Workshop PCR ini untuk mensosialisasikan pemeriksaan Bio Molekuler untuk kalangan civitas akademika, terutama para dosen. Sehingga, dosen apapun bidangnya, dia akan mengetahui bahwasannya ada teknologi Bio Molekuler, yang bisa mendeteksi berbagai jenis penyakit, bisa dipakai sebagai alat bantu diagnostik, dan juga dipakai sebagai alat bantu penuntun pengobatan terhadap beberapa diagnostik penyakit - penyakit tertentu.

Umar Zein berharap, bila alat tersebut (PCR) sudah dimiliki, Unpri akan menggunakan alat tersebut untuk melayani masyarakat di Rumah Sakit (RS) Royal Prima nantinya. "Dan inilah keunggulan RS Royal Prima nantinya, karena mampu memberikan pelayanan dengan metode PCR," ucapnya sembari mengatakan, di Sumut masih sedikit laboraturium yang bisa melakukan penelitian.


Berita Seputar Kedokteran:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: