Loading...

UNPRI Berita Galeri

Galeri Acara Universitas Prima Indonesia

FKK UNPRI Gelar Kuliah Umum “Nursing Engagement, Leading the Way from Crisis to Commitment

FKK UNPRI Gelar Kuliah Umum “Nursing Engagement, Leading the Way from Crisis to Commitment

Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia (FKK UNPRI) menggelar Kuliah Umum dengan topic “Nursing Engagement, Leading the Way from Crisis to Commitment”, Jumat, 13 Juni 2025 secara daring.

Kuliah umum tersebut menampilkan narasumber Chanell Jan Concepcion, PhD, RN, Doctor of Philosophy in Nursing March, 2013 Silliman University, College of Nursing Dumaguete City, Philippines.

Pada kuliah umum yang dipandu oleh Dwight Mahaputera Marulitua Hutapea, S.Kep.,Ners, MNS, Ph.D tersebut, Dekan FKK UNPRI Dr. Tiarnida Nababan, SST., S.Kep., Ners., M.Kep menyambut gembira kesediaan narasumber dan para peserta mengikuti kuliah umum tersebut.

“Kami percaya bahwa pembelajaran di kampus yang terus didorong dan diperkaya lewat dialog lewat berbagai perspektif akan memperkaya pemahaman mahasiswa tentang kesehatan, khususnya keperawatan sesuai topik hari ini. Hal ini akan menjadi sebuah peluang melibatkan semua pihak yang membawa pengalaman nyata dari belahan dunia ke lingkungan akademik”,ujarnya ketika membuka secara resmi kuliah umum tersebut..

Dekan FKK UNPRI Dr. Tiarnida Nababan, SST., S.Kep., Ners., M.Kep berharap ilmu yang diperoleh hari ini bermanfaat bagi dan dapat berkontribusi pada perkembangan akademik maupun profesional kita. “Terima kasih atas partisipasi aktif dan antusiasme Anda selama acara ini berlangsung. Kami berharap dapat bertemu Anda kembali dalam program-program kami berikutnya”,ujarnya.

Mrs. Chanell Jan Concepcion, PhD selaku Director for Nursing Education, Professional Development & Research July 2020 hingga saat ini, mengatakan bahwa terdapat krisis tenaga perawat di dunia “Tahun 2023, dunia kekurangan 5.8 juta tenaga perawat. Diperparah pula dengan kejadian 1 dari 3 tenaga perawat tersebut meninggalkan profesinya sebagai tenaga perawat. Diperkirakan tahun 2030 akan terjadi kekurangan 11 juta tenaga perawat. Ini membutuhkan komitmen dari semua pihak, yang kita harapkan bisa membawa perubahan kedepan”,tambahnya.

Menurut Mrs. Chanell Jan Concepcion, PhD, saat ini Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam masih kekurangan perawat. “Penyebab penurunan jumlah tenaga perawat di dunia, antara lain penuaan penduduk, migrasi penduduk ke negara berpendapatan tinggi, kondisi kelelahan yang ekstrem dan berkepanjangan, baik secara fisik, emosional maupun mental, yang disebabkan oleh stres kronis terkait pekerjaan. Bahkan di beberapa tempat stress juga dipicu oleh gaji rendah dan kesehatan mental”,tandasnya.

Dampak kekurangan tenaga perawat tersebut menurutnya menyebabkan sulitnya mengakses layanan kesehatan (waktu tunggu yang lama mengakses layanan kesehatan), peningkatan biaya pengobatan, dan berdampak ke pertumbuhan ekonomi karena penurunan output nasional.

Kondisi kekurangan tenaga perawat tersebut menurutnya diperparah dengan fasilitas peralatan dan teknologi kesehatan yang kurang update, Leadership and Organizational Culture, Mental Health and Staff Support.

Menurutnya, kunci keberhasilan Nursing Engagement antara lain hubungan emosional dimana perawat harus percaya bahwa pekerjaannya sangat penting, tingkat partisipasi tenaga perawat dalam mengambil keputusan, mendukung pertumbuhan karir tenaga perawat, resiliensi atau kemampuan untuk bangkit kembali dari kesulitan, beradaptasi dengan baik terhadap tantangan, dan pulih dari tekanan. Kemudian Organizational Alignment, yaitu proses menyelaraskan berbagai aspek dalam sebuah organisasi, seperti menyelaraskan keperawatan dan tujuan institusi. “Nursing engagement is when nurses feel safe, supported, empowered, and inspired to give their best, not because they have to, but because they want to”,pungkasnya.

Kuliah umum tersebut dikikuti kurang lebih 850 orang, antara lain Ketua Program Studi Magister Keperawatan, Dwight Mahaputera Marulitua Hutapea, S.Kep., Ners, MNS, PhD, Sekretaris Program Studi Magister Keperawatan, Ketua Program Studi Keperawatan, Ketua Program Studi Kebidanan, Dosen dan seluruh Staf Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia, Seluruh mahasiswa Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Prima Indonesia.



Berita seputar "Fakultas Keperawatan dan Kebidanan:"

Periode 4/2025, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan UNPRI Yudisium 458 Lulusan
2025-06-16 08:59:54 by Candra Julius Sinaga
FKK UNPRI Gelar Kuliah Umum “Nursing Engagement, Leading the Way from Crisis to Commitment
FKK UNPRI Gelar Kuliah Umum “Nursing Engagement, Leading the Way from Crisis to Commitment
2025-06-16 08:59:54 by Candra Julius Sinaga
FKK UNPRI Gelar Kuliah Umum “Nursing Engagement, Leading the Way from Crisis to Commitment

Berita Lain

UNPRI Dipercaya BPDPKS Selenggarakan Program Beasiswa
2025-06-16 08:59:54 by Candra Julius Sinaga
FKK UNPRI Gelar Kuliah Umum “Nursing Engagement, Leading the Way from Crisis to Commitment
Jajaki Peluang Kerja Sama Riset
2025-06-16 08:59:54 by Candra Julius Sinaga
FKK UNPRI Gelar Kuliah Umum “Nursing Engagement, Leading the Way from Crisis to Commitment
Alumni FKIP Unpri Terima Beasiswa S2 dari Pusan National University.
2025-06-16 08:59:54 by Candra Julius Sinaga
FKK UNPRI Gelar Kuliah Umum “Nursing Engagement, Leading the Way from Crisis to Commitment

Berita Halaman Depan


© Universitas Prima Indonesia 2023 - All rights reserved.