Dosen UNPRI, Muhammad Aditya Kurnia, SKM., MPH., Ph.D., Diundang Mengajar dan Menjadi Dosen Pengampu di Universitas Kedokteran Terkemuka Rawalpindi Medical University, Pakistan

by Candra Julius Sinaga

Dosen UNPRI, Muhammad Aditya Kurnia, SKM., MPH., Ph.D., Diundang Mengajar dan Menjadi Dosen Pengampu di Universitas Kedokteran Terkemuka Rawalpindi Medical University, Pakistan

Program Studi Pascasarjana Master dan PhD di Rawalpindi Medical University, Pakistan

UNPRI, Medan – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh Universitas Prima Indonesia (UNPRI). Salah satu dosen terbaik Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan (FKKGIK) UNPRI, Muhammad Aditya Kurnia, SKM., MPH., Ph.D., mendapat kehormatan besar menjadi dosen pengajar mata kuliah “Health Policy and Management” di program pascasarjana Universitas Kedokteran Rawalpindi Medical University, Pakistan.

Undangan resmi tersebut datang langsung dari Dr. Majid Yousafzai, Direktur Kesehatan Masyarakat Universitas Kedokteran Rawalpindi, yang dikirimkan melalui surat elektronik atas nama fakultas kesehatan masyarakat universitas tersebut.

Kegiatan akademik internasional ini diselenggarakan secara daring (online), dan Dr. Aditya dipercaya untuk membekali mahasiswa pascasarjana dengan wawasan mendalam tentang kebijakan dan manajemen kesehatan global. Bagi pihak Rawalpindi Medical University (RMU), kehadiran Dr. Aditya menjadi kehormatan tersendiri karena dinilai memiliki rekam jejak akademik, kontribusi penelitian, serta reputasi keilmuan yang luar biasa di bidang kebijakan dan manajemen kesehatan masyarakat. Dari sekian banyak akademisi di Indonesia, sosok dosen UNPRI ini dianggap paling ideal untuk menginspirasi para mahasiswa pascasarjana di Pakistan.

“Undangan ini bukan hanya bentuk apresiasi pribadi, tetapi juga pengakuan atas kualitas akademik UNPRI di tingkat internasional,” ujar pria yang meraih gelar Doktor Ilmu Kesehatan dari Tiongkok. “Saya merasa bangga sekaligus bersyukur karena kinerja dan dedikasi dosen Indonesia, khususnya dari UNPRI, diapresiasi oleh kampus luar negeri yang sangat selektif dalam hal pendidikan dan kesehatan. Semoga ini menjadi jalan pembuka bagi dosen-dosen UNPRI lainnya untuk ikut berkiprah di dunia internasional,” tambahnya.

Reputasi UNPRI sebagai kampus terkemuka dengan akreditasi institusi “Unggul” kini terus berkembang menuju status World Class University. Di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting, M.Kes., AIFO-K. sebagai Rektor, UNPRI aktif menjalin kolaborasi internasional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Salah satu kerja sama monumental adalah pengembangan Laboratorium Stem Cell UNPRI bersama dua peneliti asal Malaysia: Dr. Muh Busra Fauzi dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan Dr. Daniel Looi Qi Hao dari Cytohealth, Malaysia.

Selain itu, UNPRI melalui Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan (FKKGIK) dengan Prof. Dr. dr. H. Gusbakti Rusip, M.Sc., Sp.KKLP(K)., PKK., AIFM., AIFO-K. sebagai Dekan, juga tercatat sebagai perguruan tinggi swasta dengan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) terbanyak di Indonesia, yakni tujuh bidang spesialisasi: Kedokteran Keluarga Layanan Prima, Radiologi, Ilmu Kesehatan Mata, Jantung dan Pembuluh Darah, Obstetri dan Ginekologi, Anestesi dan Terapi Intensif, serta Penyakit Dalam. Prestasi ini menunjukkan komitmen UNPRI dalam mencetak tenaga medis dan ilmuwan berdaya saing global dengan basis socio-technopreneurship dan teknologi informasi modern.

Sebagai perbandingan, Universitas Kedokteran Rawalpindi merupakan universitas negeri ternama di Pakistan yang berdiri sejak tahun 1974 dan berafiliasi dengan rumah sakit pendidikan bergengsi seperti Holy Family Hospital, Benazir Bhutto Hospital, dan DHQ Hospital Rawalpindi. Sementara UNPRI memiliki tujuh rumah sakit pendidikan milik sendiri yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara dan Jambi, serta akan segera membuka fasilitas serupa di Provinsi Riau untuk mendukung Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Sarjana Kedokteran, Profesi Dokter, dan Magister Kesehatan yang berlokasi di Kota Pekanbaru.

Saat ini terdapat enam program studi di PSDKU UNPRI, yakni Sarjana Kedokteran, Profesi Dokter, Magister Kesehatan, Sarjana Manajemen, Sarjana Psikologi, dan Sarjana Sistem Informasi. Melalui kolaborasi akademik lintas negara antara Indonesia dan Pakistan ini, UNPRI kembali membuktikan diri sebagai kampus unggulan Indonesia yang diakui dunia internasional.

(Yd / Datok Yan Djuna – Marketing Communications UNPRI)

Berita seputar "Marketing Communications:"

UNPRI Resmi Tembus QS Asia University Rankings 2026, Bertransformasi Menjadi World Class University
by Candra Julius Sinaga
Program Studi Pascasarjana Master dan PhD di Rawalpindi Medical University, Pakistan

Lonjakan Mahasiswa Baru Teknik Industri UNPRI: TA 2025/2026 Tanda Kebangkitan Kampus Socio-Technopreneurship dan Unggul di Sumatera
by Candra Julius Sinaga
Program Studi Pascasarjana Master dan PhD di Rawalpindi Medical University, Pakistan

Dies Natalis ke-24 UNPRI Perjalanan Tak Singkat, UNPRI Hadir Sebagai PTS Terkemuka di Indonesia
by Candra Julius Sinaga
Program Studi Pascasarjana Master dan PhD di Rawalpindi Medical University, Pakistan

Mahasiswa Teknik Industri FAST-UNPRI Magang Berbasis Experiential Learning di RSU Royal Prima Medan, Kolaborasi Industri dan Kesehatan
by Candra Julius Sinaga
Program Studi Pascasarjana Master dan PhD di Rawalpindi Medical University, Pakistan

Kampus Terbaik dan Unggul UNPRI Jalin MoU Strategis dengan Pemerintah Rokan Hilir: Perluas Akses Pendidikan dan Pengembangan SDM di Negeri Lancang Kuning Riau
by Candra Julius Sinaga
Program Studi Pascasarjana Master dan PhD di Rawalpindi Medical University, Pakistan

Berita Lain

Mahasiswa FKKGIK UNPRI Antusias Ikuti Kuliah Umum Konsep Sehat Sakit Kajian Kritis Antropoligis
by Candra Julius Sinaga
Program Studi Pascasarjana Master dan PhD di Rawalpindi Medical University, Pakistan

10 Besar Kampus Kedokteran PTS Terbaik di Indonesia
by Candra Julius Sinaga
Program Studi Pascasarjana Master dan PhD di Rawalpindi Medical University, Pakistan