Miliki Lembaga Sertifikasi Profesi Berlisensi BNSP, UNPRI Menjadi PTS Teladan Sumatra Utara Yang Mendukung Lulusan Profesional, Siap Kerja, dan Kompeten
Dibuat oleh Datok Yan Djuna, Marketing Communications

Medan, UNPRI – Universitas Prima Indonesia (UNPRI) menegaskan komitmennya sebagai kampus unggul socio-technopreneurship berbasis IT dan menjadi teladan bagi PTS lainnya dengan keberadaan Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Prima Indonesia (LSP-UNPRI). Alasan utamanya sangat jelas, sebab tidak semua PTS khususnya di Sumatra Utara memiliki LSP. Dirintis sejak Oktober 2020, LSP UNPRI teregistrasi resmi di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) berdasarkan lisensi resmi dari BNSP (SK KEP.0798/BNSP/IV/2022, Lisensi BNSP-LSP-2105-ID) dan menjadi lembaga pelaksana sertifikasi kompetensi kerja sesuai UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, menegaskan peran UNPRI dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi persaingan global.
LSP UNPRI berkantor di lantai 18 Kampus Utama UNPRI Jalan Sampul No. 3 Medan Petisah, memiliki 10 Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan menjadi lembaga kampus yang memiliki peranan melaksanakan sertifikasi kompetensi profesi bagi mahasiswa UNPRI, memastikan lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan praktis dan akhirnya menerima sertifikasi BNSP, sehingga saat menjadi sarjana siap bersaing di dunia kerja dan industri global. Mengapa memilih kuliah di UNPRI? Salah satu nya karena keunggulan UNPRI memiliki LSP.
Saat ini Dr. Abdi Dharma, S.Kom., M.Kom., FITPM, FITAR, AITSP, MCF., Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Sistem Informasi diamanahkan menjabat sebagai Ketua LSP, didampingi Hafiz Ramadhan, S.T., M.M., sebagai Manajer Mutu LSP, Six And Tri All to Nine Nainggolan, S.Pd., M.Pd., sebagai Manajer Administrasi dan Keuangan), Milka Rositi Sianipar, S.Kom., M.M., sebagai Manajer Sertifikasi, Yan Raja David Hamonangan Damanik, S.E., M.M., sebagai Ketua Komite Skema, Falwan Rizky Gunawan, S.Tr. T sebagai Kepala TUK dan 3 staf LSP, Dikki Saputra Saragih, S.H., M.Kn., Felix Norman Tumanggor, S.Kom., dan Evarida Br Tarigan, Amd., DS.
Ada 5 skema kompetensi yang dimiliki LSP UNPRI dengan jenis LSP Pihak Kesatu, yaitu: Skema Sertifikasi KKNI Jenjang 4 Bidang Kewirausahaan Industri, Skema Sertifikasi Okupasi Kepala Bagian SDM, Skema Sertifikasi Okupasi Teknisi Akuntansi Ahli, Skema Sertifikasi Klaster Pengelolaan Umpan Balik Pelanggan dan Skema Sertifikasi Okupasi Penata Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial. Dan skema akan terus berkembang sesuai kebutuhan untuk menjangkau seluruh program studi di 8 fakultas yang ada di UNPRI, termasuk Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Pekanbaru, Riau.
Untuk memperoleh sertifikat BNSP, setiap mahasiswa menjalani terlebih dahulu uji kompetensi (assessment) melalui konsep KSA, yaitu Knowledge (pengetahuan), Skill (keahlian), dan Attitude (sikap) yang dilaksanakan di kampus UNPRI oleh para asesor, di LSP UNPRI setidaknya ada 48 asesor kompetensi yang selalu siap sedia. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi, mengidentifikasi baik secara lisan maupun tulisan serta bukti, menjamin kualitas dan profesionalisme mahasiswa, memastikan dan menilai apakah mahasiswa secara menyeluruh memiliki kemampuan sesuai bidang pekerjaan nya. Hal-hal ini pada akhirnya yang menjadi dasar pengambilan keputusan apakah mahasiswa layak diberikan sertifikat kompetensi BNSP atau tidak, oleh karenanya haruslah mahasiswa bersungguh-sungguh.
Setelah memperoleh sertifikat BNSP, dapat dipastikan mahasiswa memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan karena sertifikat membuka peluang yang lebih luas di pasar kerja dan daya saing tenaga kerja, mendorong peningkatan kepercayaan diri dan kredibilitas. Namun mahasiswa diharapkan aktif mencari informasi dan memanfaatkan peluang untuk terus mengikuti program kembali dengan terus membekali diri mengasah keterampilan dan pengetahuan untuk mempertahankan kompetensi. Pemberian sertifikat BNSP diberikan langsung kepada mahasiswa setelah dinyatakan berkompeten. Di LSP UNPRI, proses penerbitannya umumnya memakan waktu 2 hingga 6 minggu.
Pada 16 Juni 2025, UNPRI menerima kunjungan Ketua BNSP Pusat Syamsi Hari, S.E., M.M., dan Komisioner Prof. Amilin, S.E., AK., M.Si., yang memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa di lantai 10 di hal utama kampus. Mereka mengapresiasi komitmen UNPRI membangun LSP dengan fasilitas lengkap, asesor profesional, dan layanan digital, dan menegaskan UNPRI sebagai contoh teladan perguruan tinggi yang memperkenalkan dan membekali mahasiswa sejak dini dengan sertifikasi unggul BNSP. Mengenai LSP Universitas Prima Indonesia, kunjungi http://lsp.unprimdn.ac.id atau hubungi lsp@unprimdn.ac.id. Pasti minat kuliah di UNPRI kan? Untuk informasi pendaftaran kuliah, silakan klik: website resmi www.unprimdn.ac.id atau hubungi Education Consultant UNPRI 08116207513 untuk informasi lebih lanjut. (Yd / Datok Yan Djuna – Marketing Communications UNPRI)
Berita seputar "Marketing Communications:"
2025-11-17 10:05:23 by Edbert
Dibuat oleh Datok Yan Djuna, Marketing Communications
2025-11-17 10:05:23 by Edbert
Dibuat oleh Datok Yan Djuna, Marketing Communications
2025-11-17 10:05:23 by Edbert
Dibuat oleh Datok Yan Djuna, Marketing Communications
2025-11-17 10:05:23 by Edbert
Dibuat oleh Datok Yan Djuna, Marketing Communications
2025-11-17 10:05:23 by Edbert
Dibuat oleh Datok Yan Djuna, Marketing Communications
Berita Lain
2025-11-17 10:05:23 by Edbert
Dibuat oleh Datok Yan Djuna, Marketing Communications
2025-11-17 10:05:23 by Edbert
Dibuat oleh Datok Yan Djuna, Marketing Communications
2025-11-17 10:05:23 by Edbert
Dibuat oleh Datok Yan Djuna, Marketing Communications
2025-11-17 10:05:23 by Edbert
Dibuat oleh Datok Yan Djuna, Marketing Communications
2025-11-17 10:05:23 by Edbert
Dibuat oleh Datok Yan Djuna, Marketing Communications