UNPRI Dipercaya Menjadi Pusat Riset dan Pengembangan Jamu Nasional
UNPRI Resmi Ditunjuk sebagai Lembaga Riset Jamu Nasional untuk Mendorong Inovasi Herbal Indonesia

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Prima Indonesia (FIK UNPRI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Ketua Umum Dewan Jamu Indonesia Mayor Jenderal Prof.Dr.dr.Daniel Tjen,Sp.N, Senin (17/11/2025) yang berlangsung di Ruang Rapat Besar Biro Rektor UNPRI.
Dari agenda Focus Group Discussion (FGD) tersebut, Ketua Umum Dewan Jamu Indonesia Mayor Jenderal Prof.Dr.dr.Daniel Tjen,Sp.N, mempercayakan UNPRI menjadi Pusat Riset dan Pengembangan Jamu Nasional.
FGD tersebut ini dipandu oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNPRI Dr.Santy Deasy Siregar,SKM.,M.Kes., yang juga turut dihadiri Wakil Dekan apt.Razoki,S.Si.,M.Kes.,M.Biomed.,M.H, Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker apt.Vera Estefania Kaban,S.Farm.,M.Farm, Ketua Program Studi Farmasi Klinis apt.Astriani Natalia Br.Ginting,S.Farm.,M.Biomed, Ketua Program Studi SKM Dr.Hartono,SKM.,M.Kes, dan dosen-dosen FIK antara lain apt.Daimah Wardatus Sanaun Harahap,S.Farm.,M.Farm, apt.Hariyadi Darmawan Syahputra,S.Farm.,M.Farm, dan apt.Roy Indrianto Bangar S.,S.Farm.,M.S.Farm.
Prof. Daniel dalam paparannya menyarankan, agar UNPRI memetatakan tumbuhan yang ada di Sumatera Utara berbasis etnobotani, dan melakukan riset yang mendalam dan spesifik terhadap tumbuhan khas Sumatera Utara, kemudian menyiapkan SDM dan sarpras yang mendukung riset dan pengembangan jamu dimaksud.
Sementara Roy dalam paparannya yang bertema Riset Jamu Nasional: Standarisasi dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA) menuju produk unggulan, mengatakan ada 7 tahapan kunci memetakan proses lengkap dari identifikasi tanaman hingga formulasi produk akhir, yaitu tahap 1) Penetapan komoditas dan lokasi, 2) Kultivasi dan budidaya terstandar, 3) Panen dan pascapanen simplisia, 4) Standarisasi bahan baku (simplisia), 5)Ekstraksi dan standarisasi ekstrak, 6) Uji farmakologi dan keamanan (uji pre klinik) dan tahap 7) Pengembangan formulasi jamu.
Menanggapi paparan Roy, Razoki menyarankan agar FIK berkolaborasi dengan Fakultas Agro Teknologi serta fakultas terkait yang ada di UNPRI. Sementara Santy menyarankan kepada Hartono agar Prodi SKM juga mengambil peran dalam Riset Jamu Nasional.
Berita seputar "FKKGIK:"
2025-11-20 10:28:26 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Resmi Ditunjuk sebagai Lembaga Riset Jamu Nasional untuk Mendorong Inovasi Herbal Indonesia
2025-11-20 10:28:26 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Resmi Ditunjuk sebagai Lembaga Riset Jamu Nasional untuk Mendorong Inovasi Herbal Indonesia
2025-11-20 10:28:26 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Resmi Ditunjuk sebagai Lembaga Riset Jamu Nasional untuk Mendorong Inovasi Herbal Indonesia
2025-11-20 10:28:26 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Resmi Ditunjuk sebagai Lembaga Riset Jamu Nasional untuk Mendorong Inovasi Herbal Indonesia
2025-11-20 10:28:26 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Resmi Ditunjuk sebagai Lembaga Riset Jamu Nasional untuk Mendorong Inovasi Herbal Indonesia
Berita Lain
2025-11-20 10:28:26 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Resmi Ditunjuk sebagai Lembaga Riset Jamu Nasional untuk Mendorong Inovasi Herbal Indonesia
2025-11-20 10:28:26 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Resmi Ditunjuk sebagai Lembaga Riset Jamu Nasional untuk Mendorong Inovasi Herbal Indonesia
2025-11-20 10:28:26 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Resmi Ditunjuk sebagai Lembaga Riset Jamu Nasional untuk Mendorong Inovasi Herbal Indonesia
2025-11-20 10:28:26 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Resmi Ditunjuk sebagai Lembaga Riset Jamu Nasional untuk Mendorong Inovasi Herbal Indonesia
2025-11-20 10:28:26 by Candra Julius Sinaga
UNPRI Resmi Ditunjuk sebagai Lembaga Riset Jamu Nasional untuk Mendorong Inovasi Herbal Indonesia