Inovasi Nanoteknologi untuk Produk Farmasi

FKKGIK UNPRI Adakan Kuliah Umum

Senin, 15 Juli 2024 11:11:45 oleh Kristiawan Indriyanto | berita sebelumnya | berita selanjutnya



Pada hari Selasa, 2 Juli 2024, Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan Universitas Prima Indonesia (FKKGIK UNPRI) mengadakan kuliah umum dengan tema "Big Data and Data Science in Healthcare". Acara ini diselenggarakan secara tatap muka di Hall Kampus Utama Universitas Prima Indonesia. Dalam kuliah umum ini, FKKGIK UNPRI mengundang Prof. Dr. Apt. Yandi Syukri, M.Si, sebagai narasumber. Beliau adalah seorang guru besar di bidang teknologi dan formulasi sediaan farmasi serta nanoteknologi, termasuk formulasi berbasis lipid dan nanopartikel logam. Prof. Yandi Syukri memiliki rekam jejak yang mencakup berbagai posisi penting, seperti Dekan Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia, Sekretaris Eksekutif Forum Dekan FMIPA Indonesia (MIPANET), Ketua Jurusan Farmasi Universitas Islam Indonesia, anggota Majelis Kode Etik Apoteker Indonesia (MKEAI) PD IAI DIY, dan Ketua Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI).

Kuliah umum tersebut dipandu oleh Apt. Asyrun Al-Khairi Lubis, S.Farm., M.Farm., selaku moderator, dan dihadiri oleh 500 mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi Klinis serta mahasiswa profesi apoteker.

Dalam kuliah umum ini, Prof. Dr. Apt. Yandi Syukri, M.Si, membahas secara mendalam tentang pengembangan nanoherbal dari ekstrak tanaman, mulai dari tahap penelitian hingga proses hilirisasi. Beliau menjelaskan bagaimana teknologi nanoherbal dapat meningkatkan efikasi dan keamanan obat-obatan yang berasal dari bahan alam. Proses ini melibatkan penggunaan teknologi nano untuk memodifikasi struktur bahan aktif sehingga memiliki bioavailabilitas yang lebih tinggi, stabilitas yang lebih baik, dan efek samping yang lebih minim. Prof. Yandi juga memaparkan beberapa contoh riset yang berhasil mengaplikasikan teknologi ini, serta tantangan yang dihadapi dalam membawa hasil riset tersebut ke tahap komersialisasi dan penggunaan klinis.

Selain itu, Prof. Yandi menyoroti prospek besar nanoteknologi dalam pengembangan produk farmasi lainnya. Beliau menekankan pentingnya inovasi dan penelitian lanjutan dalam bidang ini untuk menghasilkan obat-obatan yang lebih efektif dan aman. Mahasiswa-mahasiswi FKKGIK UNPRI didorong untuk memanfaatkan kesempatan belajar di program studi yang telah terakreditasi unggul, karena akreditasi ini menunjukkan kualitas pendidikan yang tinggi dan pengakuan dari dunia profesional. Dengan modal ini, mereka memiliki peluang besar untuk berkontribusi dalam pengembangan karir di masa depan, termasuk dalam bidang pengembangan nanoherbal dari ekstrak tanaman. Prof. Yandi mengajak para mahasiswa untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka, serta berpartisipasi aktif dalam penelitian dan inovasi di bidang farmasi..

Universitas Prima Indonesia berkomitmen untuk rutin dan konsisten melaksanakan kuliah umum sebagai sarana pemberi informasi terbaru kepada institusi, tenaga medis, masyarakat, dan terutama mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat calon lulusan Sarjana Farmasi serta apoteker.




Berita Seputar FKKGIK:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: