UNPRI Berita Galeri

Galeri Acara Universitas Prima Indonesia

UNPRI Gelar Kuliah Umum “Deep Tech Meraih Indonesia Emas 2045”

Mempersiapkan Generasi Emas: UNPRI Ajak Mahasiswa Melek Teknologi Transformasional

Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Medan menggelar kuliah umum bertajuk “Deep Tech Meraih Indonesia Emas 2024”, Jumat (24/5/2025) di Kampus UNPRI Jln.Sampul No 3 Medan. Kuliah umum tersebut menghadirkan narasumber Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN Eng, Guru Besar Departemen Teknik Sipil & Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

Rektor UNPRI Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting M.Kes, menyambut dengan hangat kehadiran Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPU, Asean Eng yang menyampaikan kuliah umum “Deep Tech untuk mendukung Indonesia Emas 2045”

Menurut Rektor UNPRI, Indonesia Emas 2045 adalah sebuah visi nasional yang dirancang sebagai cita-cita bersama bagi Bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju berpendapatan tinggi tepat pada saat kita memperingati 100 tahun kemerdekaan.

Prof. Dr. Chrismis Novalinda Ginting M.Kes menambahkan, Prof. Nizam kali ini bukan hanya sebagai narasumber, tetapi sebagai simbol pentingnya sinergi dan komitmen nasional untuk mengawal agenda transformasi teknologi Indonesia.

“Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang pertumbuhannya sangat pesat, UNPRI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan visi menuju Indonesia Emas 2045. Saat ini, UNPRI memiliki 54 program studi dari berbagai jenjang Diploma, Sarjana, Profesi, Magister, Spesialis, hingga Doktor. Kami terus akan mengembangkan diri, meningkatkan kualitas sdm dosen serta membangun fasilitas yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi dan riset”,tegasnya.

Menurutnya, era transformasi digital ini literasi teknologi bukan lagi pilihan tetapi adalah suatu keharusan. Bahkan lebih dari itu kita tidak cukup hanya menjadi pengguna teknologi tapi harus menjadi pencipta tekonologi. “Oleh karena itu manfaatkanlah moment kuliah umum hari ini untuk menggali wawasan, membangun inspirasi, dan menyiapkan diri menjadi generasi pembelajar di sepanjang hayat”,harapnya.

Prof.Nizam mengawali kuliah umum dengan memberikan gambaran Proyeksi Ekonomi 2045. Menurutnya, Indonesia ditargetkan masuk 4-5 besar ekonomi dunia dengan PDB mencapai USD 9,8 triliun menurut proyeksi dalam RPJPN 2024-2045. Pendapatan per kapita diproyeksikan mencapai USD 23.000-30.300 untuk keluar dari middle income trap. Tingkat kemiskinan ditargetkan turun drastis menjadi 0,5-0,8% dibandingkan 9,57% saat ini

Kemudian populasi Indonesia diproyeksikan mencapai sekitar 319 juta pada 2045 (BPS, 2023). Bonus demografi dengan 68,3% penduduk usia produktif yang perlu dikelola dengan baik agar tidak menjadi bencana. Untuk mengoptimalkan bonus demografi, diperlukan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai kebutuhan pasar kerja sebagai kunci utama

Sementara itu, Ekosistem Startup Deep Tech, Indonesia memiliki 246 startup Deep Tech dengan 34 startup telah mendapatkan pendanaan dan 7 mencapai pendanaan Seri A+. Rata-rata 18 startup deep tech baru diluncurkan setiap tahun dalam dekade terakhir dengan banyak founder berasal dari ITB dan UGM.

Sektor deep tech mencakup AI, bioteknologi, cleantech, dan teknologi lainnya berbasis inovasi sains, Investasi R&D, Rasio belanja R&D Indonesia terhadap PDB hanya 0,28-0,3% berdasarkan data Bank Dunia, jauh di bawah Malaysia (1,6%), Singapura (2,2%) dan Korea Selatan (5%), Indonesia berada di peringkat 27 dari 28 negara yang disurvei dalam rasio belanja R&D hanya lebih tinggi dari Myanmar (0,15%), 83,8% anggaran riset masih berasal dari APBN sehingga diperlukan diversifikasi pendanaan termasuk dari sektor swasta

“Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, diperlukan transformasi ekonomi dari reformatif menjadi transformatif melalui 3 area perubahan: transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola. Pertumbuhan ekonomi 5% yang dicapai saat ini perlu ditingkatkan menjadi 6-7% untuk keluar dari middle income trap pada 2038-2041. Reindustrialisasi: sektor manufaktur perlu didorong karena dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja sementara investasi saat ini didominasi sektor jasa”,tegasnya.

Sementara di bidang Teknologi Digital, menurutnya transformasi digital menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi dan merespons dinamika global dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Di bidang kolaborasi, Indonesia berhasil meningkatkan peringkat dalam Global Innovation Index dari posisi 85 (2019) menjadi 61 (2023) menunjukkan kemajuan signifikan dalam inovasi dan kolaborasi.

“Untuk itu perguruan tinggi sangat berperan penting dalam upaya meraih Indonesia Emas 2045. Peran penting perguruan tinggi tersebut dalam hal engine of sustained growth, penyiapan creative & competitive human capital, tulang punggung inovasi (innovation-driven economy)”,tandasnya.

Penekanan peran perguruan tinggi tersebut dalam hal pengembangan iptek hijau (sustainable development), membangun iptek biru (basis sumberdaya maritime), akselerasi transformasi digital (industry 4.0), pengembangan sustainable-tourism, pengembangan industry kreatif, reindustrialisasi

Prof Nizam mencontohkan bagaimana pengembangan UNS – Pertamina membangun miniplant pabrik batere Lithium, UGM – Pertamina menghasilkan terobosan recycle dan recovery lithium dari spent battery, kemudian ITB, UI, UGM, UPNV – Pertamina menghasilkan terobosan di bidang pengembangan geothermal, ITB – Pertamina inovasi katalis merah putih, biofuel, bio avtur,

ITB, UGM – BATAN PLT menghasilkan inovasi nuklir (menuju siklus thorium yang lebih hijau), pengembangan inverter dan kontroler untuk kendaraan listrik dari sepeda, sepeda motor, roda 4, mini bus, bus besar, locomotif. Prof Nizam juga menjelaskan bahwa beragam Karya Merah Putih dari perguruan tinggi yg siap hilir antara lain Ventilator, Genose/e-nose, E-tongue, Rapid test, Transplant dan implant, Stent jantung, Image processing, Internet of things, Telemedicine.



Berita seputar "Universitas Prima Indonesia:"

Kolaborasi Tri Dharma Perguruan Tinggi
2025-05-24 12:05:12 by Andre Juan Simanjuntak
Mempersiapkan Generasi Emas: UNPRI Ajak Mahasiswa Melek Teknologi Transformasional
Kerjasama dengan BPDPKS
2025-05-24 12:05:12 by Andre Juan Simanjuntak
Mempersiapkan Generasi Emas: UNPRI Ajak Mahasiswa Melek Teknologi Transformasional
Wujud Syukur, UNPRI Beri Bingkisan Ramadan untuk Anak Yatim
2025-05-24 12:05:12 by Andre Juan Simanjuntak
Mempersiapkan Generasi Emas: UNPRI Ajak Mahasiswa Melek Teknologi Transformasional
Hakim Mahkamah Agung Beri Kuliah Umum di FH UNPRI
2025-05-24 12:05:12 by Andre Juan Simanjuntak
Mempersiapkan Generasi Emas: UNPRI Ajak Mahasiswa Melek Teknologi Transformasional
Selenggarakan PSDKU
2025-05-24 12:05:12 by Andre Juan Simanjuntak
Mempersiapkan Generasi Emas: UNPRI Ajak Mahasiswa Melek Teknologi Transformasional

Berita Lain

PTS Terbesar di LLDIKTI 1
2025-05-24 12:05:12 by Andre Juan Simanjuntak
Mempersiapkan Generasi Emas: UNPRI Ajak Mahasiswa Melek Teknologi Transformasional
Pengumuman Hasil Lulus Seleksi Administrasi
2025-05-24 12:05:12 by Andre Juan Simanjuntak
Mempersiapkan Generasi Emas: UNPRI Ajak Mahasiswa Melek Teknologi Transformasional
Prof. Dr. Dorien DeTombe, MSc, Ph.D Berikan Kuliah Umum: Sustainable Development as a Complex Societal Issue di UNPRI
2025-05-24 12:05:12 by Andre Juan Simanjuntak
Mempersiapkan Generasi Emas: UNPRI Ajak Mahasiswa Melek Teknologi Transformasional
FK UNPRI YUDISIUM
2025-05-24 12:05:12 by Andre Juan Simanjuntak
Mempersiapkan Generasi Emas: UNPRI Ajak Mahasiswa Melek Teknologi Transformasional
Sarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Raih Akreditasi UNGGUL
2025-05-24 12:05:12 by Andre Juan Simanjuntak
Mempersiapkan Generasi Emas: UNPRI Ajak Mahasiswa Melek Teknologi Transformasional

Berita Halaman Depan


© Universitas Prima Indonesia 2023 - All rights reserved.