Jalin Kerjasama dengan Konsultat Jenderal Tiongkok di Medan

UNPRI Selenggarakan Kuliah Umum

Jum'at, 21 Juli 2023 08:41:29 oleh Muhammad Aditya Kurnia | berita sebelumnya | berita selanjutnya



Universitas Prima Indonesia (UNPRI) sukses menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema "Hubungan Bilateral Tiongkok-Indonesia, Kebijakan Urusan Luar Negeri Tiongkok dan Lainnya." Acara tersebut dihadiri oleh narasumber utama, yaitu Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Zhang Min, dan dihelat di Hall Kampus Utama UNPRI, jalan Sampul 4 Medan pada hari Jumat, 21 Juli 2023.

Acara Kuliah Umum ini turut dihadiri oleh berbagai perwakilan penting dari pihak Konsultat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan, Liu Yuqing, serta Guo Jingfei. Kemudian dari pihak UNPRI, hadir Bapak A.U. Linggo selaku UNPRI Board Advisor, WR I Abdi Dharma, S.Kom, M.Kom, dan WR 3 Said Rizal, SHI, M.A. Tidak kurang dari 400 mahasiswa juga turut menyaksikan acara tersebut.

Acara dibuka dengan sambutan dari Rektor UNPRI yang diwakilkan oleh WR 1. Dalam sambutannya, Wakil Rektor 1 UNPRI menyampaikan salam hormat kepada Konsulat Jenderal yang berada di kampus UNPRI, sebuah institusi pendidikan modern di tengah kota Medan. Abdi Dharma juga memaparkan informasi mengenai UNPRI sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berkembang pesat di Medan, dengan menyediakan 48 program studi berjenjang mulai dari diploma, sarjana (S1), magister (S2), hingga doktor (S3) serta program spesialis dan profesi, yang tersebar di kampus Medan dan Pekanbaru.

Selanjutnya, WR 1 menekankan bahwa UNPRI terus berupaya memberikan kualitas pendidikan terbaik di Indonesia. Beliau juga menyoroti pentingnya kerjasama bilateral antara Indonesia dan Tiongkok, terutama dalam bidang pendidikan. UNPRI telah memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk belajar di Tiongkok melalui program beasiswa dan peluang belajar, termasuk program D4 bahasa Mandarin untuk komunikasi bisnis.

Dalam kuliah umum, Konsul Jenderal Tiongkok mengawali sambutannya dengan kalimat langsung yang menggambarkan kekagumannya atas suasana muda dan energik di UNPRI. Beliau menyatakan, "Berkunjung di UNPRI membuat saya kagum dan merasa kembali muda. Hari ini saya datang ke UNPRI untuk belajar dari mahasiswa-mahasiswa muda dan energik."

Melalui materi kuliahnya, Zhang Min menekankan bahwa Indonesia dan Tiongkok merupakan dua negara besar di dunia, anggota G20, dan memiliki keragaman etnis dan budaya yang kaya. Kedua negara ini juga telah menjalin sejarah panjang dalam berinteraksi diplomatis. Zhang Min menyoroti peluang perkembangan yang besar dalam berbagai sektor, seperti ekonomi, politik, budaya, dan maritim, yang dapat diwujudkan melalui kerjasama saling membantu dan bekerja sama.

Fokus perbincangan terutama berada pada kerjasama kebudayaan dan pendidikan, yang menjadi pilar kuat dalam hubungan bilateral Indonesia-Cina. Kerjasama ini mencakup studi lanjut dan pertukaran antar universitas. Zhang Min menekankan bahwa Tiongkok menjadi salah satu destinasi utama bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi di luar negeri, dengan jumlah mencapai 15.000 orang. Sebaliknya, mahasiswa Tiongkok juga semakin tertarik untuk belajar di Indonesia, dengan sekitar 200 mahasiswa Tiongkok saat ini tengah menimba ilmu di UNPRI.

Acara Kuliah Umum ini juga menjadi momentum penting dalam menciptakan peluang lebih lanjut bagi mahasiswa UNPRI untuk belajar di Tiongkok dan sebaliknya, memberikan kesempatan bagi mahasiswa Tiongkok untuk menimba ilmu di UNPRI. Zhang Min juga menyampaikan rencana kerjasama ke depan, yang melibatkan pendirian Institut Confucius di UNPRI. Saat ini, sudah terdapat delapan Universitas di Indonesia yang memiliki Institut Confucius, namun di Sumatera belum ada. UNPRI berkomitmen untuk menjadi pionir dalam pendirian lembaga tersebut yang akan memperkuat kerjasama dan hubungan antara kedua negara dalam bidang kebudayaan dan pendidikan.

Dengan acara Kuliah Umum yang sukses diselenggarakan ini, UNPRI berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pertukaran mahasiswa antara Indonesia dan Tiongkok memperkuat kerjasama pendidikan dan menciptakan lingkungan belajar yang internasional guna menghasilkan lulusan-lulusan yang mampu berkontribusi secara global.


Berita Seputar Universitas Prima Indonesia:

Berita Lain:

Berita Halaman Depan: